Connect with us

Kota Banjarmasin

Ini Reaksi Warga Banjarmasin Terkait Rekayasa Jalan Veteran-Kuripan

Diterbitkan

pada

REKAYASA LALU LINTAS, Dishub Kota Banjarmasin memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalan Veteran dan jalan Kuripan, Banjarmasin. Foto : ammar

BANJARMASIN, Semenjak ada jalur pemisah di Jalan Veteran tepatnya depan Pasar Kuripan oleh Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, banyak masyarakat yang mengeluhkan kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut

Sampai hal ini dikeluhan langsung kepada Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Sri pedagang Pasar Kuripan mengatakan, rekayasa jalan Veteran-Kuripan berdampak pada imbas sepinya pembeli dikarenakan penutupan jalur oleh Dishub Kota banjarmasin.

Para pembeli malas untuk berputar arah untuk sampai ke pasar Kuripan yang dinilia cukup jauh, para pedagang yang biasanya buka sejak pukul 07.00 Wita, sekarang pedagang buka pukul 08.00 Wita karena pengunjung atau pembeli yang datang mulai jarang.

“Kami cuma ingin pembatas itu dibuka sebagaimana semula. Tidak ada penutupan lagi. Tidak ada aturan buka tutup saat jam kerja,” harap perempuan itu, Rabu (31/1).

Ia mengungkap hal tersebut membuat pembeli serta penjual mendapatkan dampak negatif dari penutupan jalur di pertigaan itu.

“Saya tidak bisa lagi mendapatkan penghasilan yang cukup akibat penutupan jalur tersebut, dikarenakan pembeli malas untuk putar balik,” ungkapnya.

Penutupan itu juga berdampak pada pangkalan ojek yang juga ikut merasakan. Yusuf warga Sungai Bilu, tukang ojek di Pasar Kuripan ikut terganggu karena penghasilan berkurang akibat penutupan jalan. Namun pria 55 tahun ini memaklumi kebijakan Pemkot Banjarmasin tersebut.

“Biasaya dapat 6 penumpang di Pasar Kuripan, sekarang cuma 3-4 penumpang saja, mau gimana lagi namanya kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Ichwan Nurcholiq mengatakan, pengalihan arus atau rekayasa lalu lintas itu untuk kebaikan pengguna jalan. “Kebijakan seperti ini sudah sering menuai keluhan dari masyarakat yang belum terbiasa saja,” katanya.

“Kami melakukan rekayasa lalu lintas itu tidak serta-merta. Tentunya kami juga telah melakukan perhitungan dan menggunakan data yang presisi serta cocok untuk diterapkan,” lanjut Kadishub Banjarmasin.

Tentang keluhan para pedagang perihal penurunan omset dagang, Kadishub Banjarmasin keluhan itu tentu tidak berhubungan langsung dengan rekayasa lalu lintas di Pasar Kuripan tersebut.

“Untuk percobaan rekayasa jalan tersebut akan terus dievaluasi, setiap hari dimantau, apabila belum mantap, akan dilakukan uji coba jalur jalur lain,” katanya.

Pada percobaan rekayasa lalu lintas sebelumnya ada di Jalan BrigjendHasan Basry tepatnya di depan kampu Universitas Lambung Mangkurat yang juga menuai protes, akhirnya masyarakat mulai merasa nyaman dan merasa wajar akan hal itu.

“Mohon warga untuk membiaasakan percobaan rekayasa tersebut, apabila berhasil akan dilakukan secara permanen seperti di depan Unlam, apabila tidak, kami akan coba dititik kemacetan lainnya. Namanya juga percobaan,” pungkasnya.(ammar)

Reporter: ammar
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->