Kanal
Indocement Gelar Pelatihan Standarisasi Guru Pengajar Al Qur’an
KOTABARU, Produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun menyalurkan program Corporate Social Responsbility (CSR) bidang pendidikan. Yaitu memberikan bantuan untuk ikut berperan andil dalam melahirkan generasi pengajar dan pembaca Al Qur’an di Kabupaten Kotabaru.
Sabtu (17/03), di Halte Food lantai 3 dilaksanakan Diklat standarisasi guru Al Qur’an dengan metode tilawati, mendatangkan tenaga pengajar dari Banjarmasin Ustadz H Umairah Bakir.
Sebanyak 115 peserta ikuti pelatihan untuk dapat diterapkan pada Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).
Koordinator Pengembang Tilawati Kabupaten Kotabaru, H Heriyanto kepada Kanal Kalimantan menuturkan, metode pembelajaran dengan sistem Tilawati dengan ikhtiar untuk menjawab beberapa problema output santri TPA seperti halnya ketika lulus TPA hanya saja belum memenuhi standar dalam artian hanya bisa membaca Al-Qur’an namun belum Tartil.
Dikatakannya lebih jauh, santi yang di wisuda tidak semuanya sudah khatam Al Qur’an dan dari sisi pembelajaran terdapat problema, misalkan santri tidak tertib dan tidak mendapatkan pengajaran dengan porsi yang sama.
“Metode Tilawati lahir guna menjawab beberapa problema semacam itu. Akan tetapi, metode ini untuk melengkapi dari metode-metode yang telah ada, dan perlu diingat juga tidak ada satu pun metode yang tidak memiliki kelemahan hanya saja mungkin hasilnya yang berbeda,†tuturnya.
“Alhamdulillah, terimakasih kepada pihak perusaaan dalam hal ini adalah Indocement yang terus memberikan bantuannya dan selalu support kami, dan satu halnya adalah selama ini kami merasa nyaman bicara dengan Indocement terkait kegiatan semacam ini dan perusahaan juga cepat memberikan bantuannya,†tambahnya.
Kepala CSR Indocement Plant Tarjun H Imansyah mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan kerjasama antara tim CSR Indocement dengan pengurus Tilawati Kabupaten Kotabaru dan merupakan hal yang sangat baik sekali ketika ikut membantu melahirkan generasi pembaca Al Qur’an.
“Pelaksanaan di tingkat Kabupaten ini dilakukan setelah awalnya melihat hasil dan antusias pelaksanaan pada tingkat desa dan Kecamatan dan ada usulan untuk melakukannya di Kabupaten dan antusias masyarakat sangat begitu baik sekali,†tutur H Imansyah.
“Ini merupakan moment yang sangat baik sekali untuk di ikuti secara langsung bagi para guru tenaga pengajar TPA yang ada, dan harapan lainnya adalah kedepan ada keseragaman dalam metode atau strategi pembelajaran sehingga anak siswa didik tidak merasa bosan, dan kepada guru-gurunya pun mesti memilki kemampuan yang baik dan terukur, bekal yang cukup,†pungkasnya. (azey)
Editor: Abi Zharrin Al Ghifari
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Jaksa Tuntut Harta Sitaan Lian Silas Dirampas untuk Negara
-
HEADLINE3 hari yang lalu
13.684 Butir Ekstasi Disita Polisi dari Jaringan Lintas Provinsi
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Pilkades Serentak 2024 Dua Kabupaten di Kalsel Ditunda