Connect with us

Ekonomi

Harga Beras Lopo Ijo di Banjarbaru Naik

Diterbitkan

pada

Toko beras Arsyiah di Pasar Bauntung Banjarbaru. Foto : wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan kesulitan mendapatkan beras di tengah harga yang merangkak naik di pasaran.

Beberapa jenis beras pulen (beras Jawa) seperri Lopo Ijo sulit ditemukan di pasaran. Kondisi ini sudah terjadi selama dalam beberapa pekan terakhir.

Ira, warga Banjarbaru mengaku persediaan beras dan bahan pokok di rumah habis, namun hanya mendapati harga eceran beras Lopo Ijo yang dijual naik Rp500.

“Rp13.500 per liter naik Rp500, kenaikan ini sudah satu bulan, Lopo Ijo ini langka sekarang,” ujar Ira pembeli beras pulen asal Jawa di Pasar Bauntung Banjarbaru saat diwawancarai, Jumat (3/10/2025).

Baca juga: Hadapi Fiskal Daerah 2026, Gubernur Kalsel: Atur Kembali Prioritas Anggaran

Di toko beras langganan bahkan harga beras Lopo Ijo per liter dihargai Rp14.000. Ia bersama suami lantas pergi ke pasar untuk mencari beras.

“Di depan rumah kan ada, tapi per liter sekarang 14 ribu sudah dua hari kemarin naik. Di pasar sini masih Rp13.500,” jelas dia.

Ibu rumah tangga ini mengaku selalu mengonsumsi beras Jawa, karena rasanya enak dan pulen. Ia pun bersama keluarga sudah terbiasa mengkonsumsi beras Jawa.

Baca juga: Hadapi Fiskal Daerah 2026, Gubernur Kalsel: Atur Kembali Prioritas Anggaran

“Ya, Lapo Ijo ini kan beras Jawa, enak, pulen. Kita orang Jawa, jadi kalau beras Banjar gak bisa makan. Bapaknya juga orang Banjar, tapi udah kebiasaan beras Jawa,” ungkap Ira.

Jika beras Jawa jenis Lapo Ijo di pasar tidak tersedia, ia pun mengaku beralih ke Sania karena lebih murah yakni Rp76.000 per sak.

“Tadi nanya Lapo Ijo Rp85.000 per sak. Sania juga mbak, kurangnya gak wangi saja,” tambahnya.

Sementara Zulfa, warga Banjarbaru lainnya juga mengaku harga beras Jawa dibeli naik. “Tadi beli ikan nila, laos, bawang merah setengah kilogram, dan beras yang harganya naik,” ujar Zulfa.

Baca juga: Kenali Profesi Damkar, Satpol PP Damkar Kalsel Buka Ruang Edukasi Anak

Penjual beras di Pasar Bauntung Banjarbaru, Arsyiah, membenarkan adanya kenaikan harga beras Lopo ijo ukuran 5 kilogram Rp85.000. “Lapo Ijo sekrang susah didapat,” ujar Arsyiah.

Kondisi ini pun diklaim sudah terjadi sejak 2 bulan terakhir. Sedangkan yang mencari beras Jawa diakuinya banyak peminat.

“Termasuk banyak cari beras Jawa, tapi pembelian sama aja tidak ada penurunan, kalau dijual tidak sampai 100 kilogram rata-rata per hari,” akunya.

Ia pun tak mengetahui penyebab stok beras Jawa sulit diperolej dan harga naik. Meski harga beras jawa naik, Arsyiah mengatakan stok beras lokal aman dengan harga stabil. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca