Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Hanya Ada di HSU, Kain Tenun Sarigading Kembali Diperkenalkan

Diterbitkan

pada

Pj Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah saat memperkenalkan kain tenun sarigading kepada Ketua DPRD Kalsel H Supian HK dalam acara puncak Hari Jadi ke-71 Kabupaten HSU, Kamis (11/5/2023). Foto: diskominfohsu

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Momentum puncak peringatan Hari Jadi ke 71 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi spesial bagi masyarakat.

Penjabat (Pj) Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah secara resmi memperkenalkan kain tenun sarigading pada acara puncak peringatan Hari Jadi ke-71 Kabupaten HSU di halaman kantor Bupati, Kamis (11/5/2023).

“Kain tenun sarigading merupakan kain buatan asli daerah dan penting untuk dilestarikan, karena satu-satunya hanya bisa ditemukan di Hulu Sungai Utara,” kata Suria

Dikatakannya, kain tenun sarigading merupakan hasil karya dari para perajin lokal dengan dibuat memadukan corak dan warna yang khas dengan nilai-nilai lokal, kini keberadaannya semakin sulit ditemukan.

Baca juga: DPRD Kapuas Terima Kunjungan Rombongan DPRD Batola

Adapun proses pembuatan kain tenun sarigading dilakukan secara manual, menggunakan teknik tenun tradisional yang telah digunakan secara turun-menurun.

Suria berharap dengan memperkenalkan kembali kain tenun sarigading ini bisa menjadi salah satu ikon daerah yang dapat memperkuat identitas Kabupaten HSU.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi sumber pendapatan perekonomian kita,” harap Pj Bupati HSU ini.

Di tengah gerusan zaman, selama ini para pengrajin kain tenun tradisional khas Kalimantan Selatan kian langka, khususnya pengrajin tenun sarigading di HSU hanya ada di Kecamatan Sungai Tabukan.

Saat ini kain tenun sarigading hanya digunakan sebatas pengobatan untuk orang yang mempercainya, seperti sakit kepala, sakit pinggang, gatal-gatal, dan sebagainya. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->