Kota Banjarmasin
Gubernur Sahbirin dan Walikota Ibnu Sina Nonton Bareng Film Antasari
BANJARMASIN, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor bersama Walikota Banjarmasin Ibnu Sina beserta para kepala SKPD Pemprov Kalsel, nonton bareng film Pangeran Antasari di studio XXI Duta Mall Banjarmasin, Senin (1/1). Pemutaran film perdana bertemakan sejarah perang masyarakat Banjar ini juga dipenuhi oleh pengunjung.
Suasana XXI pun nampak sangat ramai dipenuhi oleh masyarakat dan pejabat yang sudah lebih dulu booking kursi. Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan agar seluruh masyarakat Kalsel dapat menonton film ini di seluruh kabupaten kota. Dimana nanti, akan diputar secara bergiliran.
“Kita akan laksanakan road show untuk pemutaran film ini sehingga masyarakat Kalsel dapat mengenal dan mencintai pahlawannya†ujarnya.
Sementara Ibnu Sina menjelaskan mengenai pesan moral yang disampaikan dalam film ini yaitu haram manyarah waja sampai kaputing dan tak ada permusuhan antar orang Banjar.
“Ada dua pesan Pangeran Antasari yang harus diteladani. Khususnya para anak muda yaitu haram manyarah sampai kaputing, ini merupakan semangat prang banjar untuk selalu mengerjakan pekerjaan sampai selesai dan jangan bercakut papadaan,†jelasnya.
Dia juga mengatakan, film ini sangat perlu untuk ditonton pelajar di kalsel agar para anak didik yang tidak lain sebagai penerus daerah. Dengan demikian mereka bisa mengetahui dan memahami sejarah perjuangan para pahlawan.
“Sangat penting kita distribusikan film ini ke sekolah-sekolah sehingga para siswa paham tetntang sejarah banjar sehingga mereka akan memiliki perasaan bangga terhadap para pahlawan kita khususnya Pangeran Antasari,†harapnya.
Tayangan perdana Perang Pangeran Antasari yang digagas oleh Pemprov Kalsel melalui Disdikbud Kalsel ini memang langsung direspon secara antusias oleh warga. Pada kesempatan itu, masyarakat sekaligus berfoto bareng dengan pemeran film yang turut hadir. Salah satunya aktris Helmalia Putri.
Saking antusiasnya, kursi yang dibooking oleh pemerintah untuk warga sudah langsung penuh. Bahkan bukan hanya empat studio saja, tapi karena antusias, delapan stodio langsung dibooking dan diputarkan film yang bertajuk sebagai sejarah perang banjar tersebut.
“ya kita tambah menjadi delapan studio yang kami sediakan secara gratis untuk warga,” kata Kadisdikbud Kalsel HM Yusuf Effendi.
Diketahui, film berdurasi 90 menit ini menceritakan heroiknya Pangeran Antasari melawan para penjajah Belanda.  Pergelutan yang berlangsung terjadi kala peristiwa Perang Banjar yang berlangsung sejak 1859 hingga runtuhnya Kerajaan Banjar pada tahun 1905.(asriyani)
Editor : Chell
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Saling Serang Pakai Parang, R Tewas Penuh Darah di Kawasan Pasar Jumat Ratu Elok
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Fatin Shidqia Hantar Warga Ibu Kota Rayakan Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pergi Memancing Sejak Pagi, Suryani ‘Pulang’ dari Pinggir Danau Bekas Galian C
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Ini Dugaan Penyebab Kematian Lelaki di Pinggir Danau Jalan Batu Besi
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Lelaki Tergeletak di Pinggir Danau Jalan Batu Besi Landasan Ulin
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Hujan-hujanan, Bocah di Banjarbaru Meninggal Dunia di Selokan Sempit Depan Rumah