Connect with us

Kabupaten Banjar

Geledah Kamar Hunian hingga Tes Urine di Lapas Karang Intan

Diterbitkan

pada

Razia dan penggeledahan kamar hunian warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar, Selasa (19/9/2023) malam. Foto: lapaskarangintan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kamar hunian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar kembali digeledah, Selasa (19/9/2023) malam.

Razia kali kedua ini menyasar kamar-kamar warga binaan pada tiga blok yakni blok B, blok C dan blok D.

Dipimpin langsung oleh orang nomor satu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Kalsel, Sri Yuwono.

Baca juga: BNPB: Ada Peningkatan Titik Api di Tiga Provinsi Prioritas

“Ini dalam rangka deteksi dini, pemberantasan peredaran narkoba, serta sinergi dengan aparat penegak hukum. Petugas pemasyarakatan sampai pensiun tidak akan berhenti diganggu dengan narkoba,” ucap Sri Yuwono, Selasa (19/9/2023) malam.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan, razia kali ini petugas lapas yang tergabung dalam Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Kemenkumham Kalsel ikut melibatkan berbagai instansi.

“Kita melihabkanBNNP Kalsel, BNNK Kota Banjarbaru, Koramil 1006-05/Karang Intan dan Polsek Karang Intan, serta UPT Pemasyarakatan se Banjar Raya,” sebut Wahyu Susetyo, Rabu (20/9/2023) siang.

Petugas melakukan penggeledahan sesuai prosedur, penuh ketelitian, kehati-hatian, serta selalu bersikap humanis dalam melaksanakan razia.

Baca juga: Dimulai dari Masjid Jami Lasem, Wisata Masjid Bersejarah Nusantara Dikembangkan

Satu persatu warga binaan diminta untuk keluar kamar dengan tertib, sembari dilakukan pemeriksaan badan oleh petugas. Mereka diminta berkumpul di tengah blok dan menunggu hingga kamarnya selesai digeledah.

“Hasilnya, tidak ditemukan barang terlarang, namun masih ditemukan kabel, paku, sendok, sikat gigi, gunting kuku, batu, pipa paralon,” sebutnya.

Adapula beberapa barang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), seperti alat penusuk yang dimodif, korek api gas, tongkat besi, kartu dumino, hingga batu.

Baca juga: Tersangka dan Ditahan, Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Bikin Kontrak Sepihak

Di samping itu juga, BNNP Kalsel dan paramedis Lapas Narkotika Karang Intan BB juga melakukan tes urine kepada puluhan petugas dan warga binaan secara acak dari tiap-tiap blok. “Hasilnya seluruhnya menunjukkan negatif narkoba,” jelas dia. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->