Kanal
Edukasi Covid-19 pada Anak-anak, dr Dewi: Jadikan Aktivitas Cuci Tangan Menyenangkan bagi Anak
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Kasus anak yang terpapar Covid-19 di Indonesia cukup tinggi, protokol kesehatan saat pandemi bukan hanya untuk dipatuhi orang dewasa, namun patut juga dibiasakan kepada anak agar terhindar dari virus corona.
“Anak-anak juga mempunyai kerentanan tertular Covid-19, jadi anak juga harus mematuhi protokol kesehatan, namun untuk ini ada tantangan tersediri untuk mematuhi protokol kesehatan karena anak-anak sedikit cerewet,” ungkap dr I Dewi Yunianti, saat menjadi pembicara dalam dialog interaktif di Channel KominfoTV via live streaming, Kamis (11/6/2020) malam, di Media Center Mess Negara Dhipa.
Lebih lanjut, dr Dewi menuturkan, selaku orang tua tentunya sudah mengenal karakter si anak, sehingga para orang tua mampu menerapkan protokol kesehatan secara edukatif. Misalnya memberikan pemahaman apa itu Covid-19, bagaimana penyebaran dan dampaknya terhadap kesehatan melalui gambar-gambar.
“Selain itu, juga bisa melalui wahana tontonan video serta animasi animasi mengenai Covid-19 bisa dilakukan,” jelas dokter spesialis anak di Rumah Sakit Pembalah Batung Amuntai ini.
Lebih jauh, dr Dewi meingatkan kepada orang tua untuk tidak mengikut sertakan anaknya ketika keluar rumah untuk keperluan yang tidak memberikan manfaat buat anak itu sendiri. “Apalagi semila mengajak ke mall kecuali melakukan imunisasi,” sambungnya
Menurut dr Dewi, masker dan face shield juga boleh digunakan untuk anak, namun hanya anak yang sudah berumur 2 tahun ke atas. Upaya menghindari sentuhan langsung tangan anak ke wajahnya, karena sifat anak yang selalu aktif ini, disamping anak harus bisa membiasakan cuci tangan.
“Orang tua harus bisa mengedukasi anak bagaimana cuci tangan yang benar dan menjadikan aktifitas cuci tangan itu jadi kegiatan menyenangkan buat si anak, karena dengan keterbiasaan yang telah dimiliki oleh anak, memudahkan dia (anak) untuk menjalankan protokol kesehatan di masa new normal ini,” pesan dr Dewi
Sementara itu, pembicara lainnya, dr Adelaide Sharfina menjelaskan, di saat semua orang diharuskan berada di rumah menjadi moment penting bagi orang tua mengawasi serta memberikan asupan gizi, nutrisi yang baik kepada anak-anaknya.
“Dengan pemenuhan gizi yang seimbang, anak akan mempunyai daya tahan tubuh prima yang tentunya juga akan berdampak baik terhadap daya tahan Covid-19, selain dari kebiasaan kebiasaan baik yang telah dimiliki oleh si anak,” ujarnya. (kanalkalimantan.com/dew)
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Orok Perempuan di Banjarmasin: Dilahirkan di Kamar Mandi, Dibekap, Dilempar ke Samping Rumah