Connect with us

HEADLINE

Duet Bersama Guru Oton, Andin Jadi Kandidat Cabup Banjar Pertama yang Miliki Pasangan!

Diterbitkan

pada

Andin berduet dengan Guru Oton di Pilkada Banjar Foto : rendy

MARTAPURA, Kandidat calon bupati Banjar, Dr Andin Sofyanoor beberkan pendampingnya pada Pilkada nanti. Calon yang dipinang tak lain adalah KH Syarif Ghustomi atau yang dikenal Guru Oton. Langkah ini menjadikan Andin sebagai satu-satunya kandidat di Pilkada Banjar yang telah memiliki pasangan resmi.

Deklarasi tersebut disampaikan usai acara Maulid Nabi Muhammad SAW dikediaman Guru Oton di jalan Pengeran Hidayatullah, Kamis (21/11). Guru Oton, blak-blakan dihadapan para jemaahnya meminta restu untuk mendampingi Andin sebagai calon wakil bupati Banjar.

“Insyaallah apabila Allah mengizinkan, saya bersedia untuk mendampingi Andin untuk menjadi calon bupati Banjar dipriode 2020-2024 ini, ” kata Guru Oton.

Ditambahkan Guru Oton, berdasarkan visi dan misi yang telah digagas Andin dirinya yakin untuk maju mencalonkan diri jadi wakil bupati. Harapannya agar bisa menjadikan Kabupaten Banjar diisi oleh alim ulama. “Visi misinya Pak Andin ini sangat mengetuk hati ulun. Mudah-mudahan Allah dan masyarakat Kabupaten Banjar mendukung sepenuhnya apa yang kami cita-citakan,” katanya.

Ia mengatakan, keputusan untuk maju juga mendapat sokongan besar dari para alim ulama yang ada di Kabupaten Banjar. Hal ini di buktikan dengan tandatangannya secara tertulis dan tidak tertulis yang menyatakan dukungan para alim ulama. “Alhamdulillah kita juga medapat sokongan dari guru guru yang berada di beberapa pondok pesantren dan luar pesantren sendiri. Insyaallah kita siap, pucuk di cinta ulampun tiba. Insyaallah Kabupaten Banjar akan kembali bersinar, tanggapan keluarga besar juga mendukung, kita tidak mau berandai andai dan berjanji kita sudah bertekat, ” ujarnya.

Ditanya mengenai komitmennya bersama Guru Oton, Andin mengatakan semakin yakin untuk bisa memberikan yang terbaik baik kebupaten Banjar.  “Saya sudah melakukan riset sejak 1999 hingga 2014. Memang fenomena ini sering terjadi, namun yang jelas wakil saya ini adalah guru saya juga, karena beliau adalah tempat inspirasi saya,” katanya.

Sebelumnya, untuk memantabkan langkahnya kader Golkar Banjar tersebut telah melamar enam partai politik untuk mengusungnya. Parpol yang ditangani meliputi PKB, Gerindra, PPP, PKS, PDIP, dan Partai Golkar.

Seolah tak mau ketinggalan, kandidat incumbent Saidi Mansyur yang saat ini menjabat Wakil Bupati Banjar, juga telah melakukan hal sama. Beberapa waktu lalu, Saidi mendatangi kantor DPC PKB Kabupaten Banjar untuk mendaftar.

Sebelumnya, ia juga menyerahkan formulir ke PKS, PDIP, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai dan Golkar. “Semua pengurus parpol adalah teman saya. Saya berharap bersama-sama untuk membangun kabupaten Banjar,” katanya.

Di sisi lain, langkah Gusti Sulaiman Razak juga semakin mantab. Setelah membidik PDIP, Golkar, Nasdem, PAN, dan PPP, Sulaiman Razak kini mengarahkan langkahnya ke DPD PKS Banjar. Sulaiman Razak yang juga adik mantan Bupati Banjar Pangeran Khairul Saleh ini mengatakan, pendekatan yang dilakukan ke sejumlah parpol sebagai wujud penghormatan dan bukti keseriusannya. “Ini sebagai wujud keseriusan saya melamar parpol untuk maju di Pilbup Banjar,” tegasnya.

Sebelumnya, Iman -panggilan Sulaiman Razak-, juga mendaftar di Partai Golkar. Dia memang sejatinya sudah dipersiapkan untuk bertarung pada Pilkada. Meneruskan jejak kakaknya yang menjabat Bupati Banjar, dia bahkan rela mengundurkan diri dari karirnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) untuk terjun ke dunia politik.

“Saya siap maju sebagai calon Bupati Banjar. Tidak terjun bebas atau karena nekat, tetapi didasari adanya dukungan masyarakat, teman-teman, dan bahkan keluarga. Selain itu, saya juga harus menyiapkan dana yang cukup untuk biaya politik, artinya semuanya harus siap,” ucap Iman usai mendaftar.

Tak hanya Golkar, Iman juga telah menjajaki sejumlah parpol lain agar bisa diusung sebagai calon pada pendaftaran di KPU Banjar yang mulai dibuka Desember mendatang. Ia mengatakan, sudah cukup mengenal Kabupaten Banjar dengan masyarakatnya yang religius.

Maka itu, selain melakukan pendekatan ke parpol, dirinya juga gencar silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama. “Para guru dan ulama itu mendapat posisi yang khusus di mata saya. Sebab mereka bisa menjadi penasihat dan penyejuk di masyarakat. Sehingga suasana yang aman serta kondusif bisa tetap terjaga di Kabupaten Banjar,” papar pengusaha muda ini.(rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->