Connect with us

Kota Banjarmasin

Dua Bulan, 18 Kali Kejadian Karhutla Terjadi di Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Karhutla yang terjadi di Banjarmasin beberapa waktu lalu Foto : fikri

BANJARMASIN, Sepanjang bulan September hingga awal Oktober yang merupakan puncak musim kemarau, tercatat sedikitnya 18 kali terjadi karhutla di Kota Banjarmasin.

“(Karhutla) di kota ini mayoritas terjadi di tanah kosong terutama semak belukar,” kata Kepala BPBD Kota Banjarmasin HM Hilmi, Kamis (10/10).

Selain lahan kosong yang tidak produktif, kebakaran lahan juga terjadi di lahan pertanian yang telah mengering, terutama pasca panen. “Sebagian lahan pertanian yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar,” tambahnya.

Diketahui, kawasan Kelurahan Sungau Lulut yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjar, kerap kali terjadi kebakaran lahan. “Daerah ini memang rawan terjadi karhutla. Ada tiga kali kejadian,” katanya.

Meski lahan pertanian di Kota Banjarmasin cukup luas terutama di Kelurahan Mantuil, Hilmi mengklaim tidak terjadi kebakaran lahan di wilayah ini.

Informasi yang didapat, selain di Kelurahan Sungai Lulut, pada bulan September lalu kebakaran lahan juga terjadi di Kelurahan Sungai Andai, Kelurahan Pemurus Luar, Kelurahan Basirih, serta kawasan Pelabuhan Lama Banjarmasin. Sebagian besar lahan yang terbakar merupakan semak belukar.

Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Kalsel per 6 Oktober, dari 18 kali kejadian karhutla di Kota Banjarmasin, menghanguskan lahan sedikitnya 36,85 hektare. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->