Disebut ‘Wajah Seribu’, Anak Down Sindrom Punya Karakter Khusus Sendiri

BANJARBARU, Memperingati Hari Down Sindrom Sedunia persatuan orang tua Anak Down Sindrom Kalimantan Selatan Hebat (ADS Kalsel Hebat) menggelar sosialisasi di lapangan Murjani. Dengan cara “Berbagi Kasih Dengan Anak Down Syndrome”, ADS Kalsel Hebat mencoba memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana anak down sindrom.

“Ini sebagai wujud kami mengupayakan agar anak down sindrom dapat lebih diterima, dimengerti, dicintai dan didukung untuk menjadi peribadi mandiri, berprestasi yang berke-Tuhan-an, dan Alhamdulillah masyarakat yang ada menerima dengan antusias segala informasi yang kami berikam,” ujar Ketua ADS Kalsel Hebat Bayu Sigit Adhi.

Kegiatan jalan sehat bersama 15 anak down syndrome dengan mengelilingi lapangan Murjani dan memberikan bunga kepada pengunjung Murjani sebagai simbol anak-anak tersebut adalah makhluk istimewa yang diciptakan Tuhan pantas untuk diterima, dimengerti, dicintai dan didukung. ADS Kalsel Hebat juga membagikan pamflet kepada pengunjung dan banyak pengunjung yang merasa senang dengan anak-anak yang ramah memberikan bunga sebagai tanda cinta mereka.

“Agak bingung juga tadi kenapa dikasih bunga, ternyata mereka lagi ada acara,” ujar Nikmah, salah satu pengunjung Minggu pagi di Murjani
Ditanya apa pandangannya terhadap anak down sindrom? Nikmah mengatakan, saat ini dirinya tak pernah mendapati adanya pengucilan kepada anak-anak tersebut. Bahkan menurut penilaiannya jika anak-anak dengan down sindrom itu unik dan mereka sebenarnya memiliki kecerdasan yang berbeda dengan orang lain.

“Saya rasa, dengan didikan yang benar dan sering konsultasi dengan ahlinya, saya percaya anak-anak ini bisa mandiri suatu saat nanti,” katanya.

Seolah kembar tapi tidak, begitulah anak-anak yang mengalami kelainan genetik sebagaimana down syndrome. Wajah mereka seolah mirip tapi terlahir dari orang tua yang berbeda, mereka juga biasa mendapatkan julukan “wajah seribu”.

Hal ini didasari kemiripan mereka yang seperti anak kembar, namun mereka masih bisa dibedakan karena masih membawa karakter dari kedua orang tuanya. Selain itu ciri khas yang sering mereka tampakan adalah mereka lincah bermain dan tertawa riang di setiap kesempatan.

Hingga saat ini sudah ada cukup banyak keluarga yang ikut serta dalam komunitas ADS Kalsel Hebat total 52 anggota. Agenda tiga bulan sekali seluruh ADS Kalsel Hebat mengadakan pertemuan yang diisi oleh terapis atau orang yang berkompeten memberikan edukasi perihal anak dengan down syndrome. (devi)