Connect with us

Kota Banjarbaru

Disdik Banjarbaru Deklarasi Gerakan Sekolah Bersih, Sehat, dan Ramah Anak

Diterbitkan

pada

“Deklarasi Gerakan Sekolah Bersih, Sehat, dan Ramah Anak” dan “Gerakan Penguatan Sekolah Berkarakter dan Inklusi”, Senin (8/7). Foto : rico

BANJARBARU, Pemerintah Kota Banjarbaru memberikan perhatian khusus di bidang pendidikan. Tidak hanya mencerdaskan generasi penerus, peningkatkan sarana dan fasilitas pendidikan yang sehat dan bersih agar nyaman dilakukan.

Hal ini tergambarkan saat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru menggelar “Deklarasi Gerakan Sekolah Bersih, Sehat, dan Ramah Anak” dan “Gerakan Penguatan Sekolah Berkarakter dan Inklusi”, Senin (8/7) pagi.

Pembacaan dan penandatanganan deklarasi tersebut dilakukan Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Muhammad Aswan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni, Kepala Dinas Dalduk KB PMP dan PA Kota Banjarbaru Ir Puspa Kencana, dan unsur pendidikan terkait.

Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengatakan, kedua gerakan yang dideklarasikan ini merupakan gerakan bersama dan melibatkan beberapa pemangku kepentingan. Baik itu, SKPD terkait, satuan pendidikan, siswa dan masyarakat dalam hal ini komite sekolah, instansi vertikal, serta organisasi yang bergerak di bidang pendidikan.

“Kalau dulu gerakan ini berdiri sendiri-sendiri, seperti Sekolah Adiwiyata, Sekolah Bersih, dan Sekolah Ramah Anak, maka hari ini kita padukan menjadi satu gerakan. Seluruh SKPD terkait yang melakukan pembinaan turun langsung ke sana,” kata Nadjmi.

Kemudian, terkait penguatan pendidikan berkarakter, menurut Walikota Banjarbaru juga penting, sehingga dapat mengukur output sekolah.

“Misalnya, dari SD tentang religius, karakternya, maupun tentang keemandiriannya. Begitu pula dengan SMP maupun SMA. Ada output-output terukur yang kita canangkan,” tutupnya.

Selain itu, pada kesempatan yang sama, para  pelajar di lota Banjarbaru yang mendapatkan nilai USBN dan UNBK tertinggi untuk jenjang SD, SMP, Paket A, Paket B, dan Paket C, menerima piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Pemko Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru.

Kepala Disdik Kota Banjarbaru Muhammad Aswan mengatakan, jumlah uang pembinaan yang diserahkan bervariatif, dari Rp750 ribu sampai Rp12 juta. Ia mengatakan, pada tahun ini, nilai UNBK untuk jenjang SMP Kota Banjarbaru menempati peringkat kedua dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

“Ini merupakan apresiasi kita. Namun kita belum mau berpuas diri, harus kita tingkatkan. Kalau bisa, nilai tertinggi itu se Indonesia,” katanya. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->