Connect with us

HEADLINE

Diajak Duduk Bersama, Anggota DPRD Kalsel Menolak!, Pendemo Ditinggal Begitu Saja

Diterbitkan

pada

Aksi demo mahasiwa di depan kantor DPRD Kalsel saat pelantikan, Senin (9/9). Foto : Mario

BANJARMASIN, Demo mahasiswa mewarnai pelantikan anggota DPRD Kalsel periode 2019-2024, Senin (9/9) pagi. Sempat sejumlah wakil rakyat Kalsel mendatangi para pendemo yang telah berkumpul di depan kantor DPRD Kalsel, usai mengucap janji sumpah yang dilakukan langsung Ketua Pengadilan Kalsel.

H Supian HKwakil rakyat dari Partai Golkar dan beberapa anggota lainnya menghadapi para pendemo. Namun sayang, giat ini berakhir dengan para anggota dewan yang angkat kaki dan meninggal para pendemo.

Organisasi gabungan mahasiswa dan Pemuda Islam awalnya disambut baik oleh para anggota dewan. Pihak pendemo menyampaikan aspirasi agar para anggota dewan yang baru dilantik ini bisa bekerja lebih giat dan tidak semena-mena menggunakan anggaran untuk pergi ke luar negeri dengan alasan studi banding.

Aspirasi yang mulanya disampaikan Ormas Pemuda Islam ini disambut baik oleh para anggota dewan dan para anggota dewan mau melakulan pendandatanganan perjanjian yang disaksikan oleh semua pihak.

Namun semua berubah ketika para mahasiwa mulai melakukan orasi dan meminta agar para anggota dewan duduk bersama di jalan. Ajakan ini ditolak oleh anggota dewan. :Kalian ke sini mau menyampaikan aspirasi atau menyuruh kami duduk,” ucap H Supian kepada pendemo.

Baca: Baru Dilantik, Wakil Rakyat Banjarmasin ‘Dihadiahi’ Pembersih Telinga dan Jamu Tolak Angin

Sebelumnya para mahasiswa ini sudah melakulan demo di kantor DPRD Kota Banjarmasin dan pihak anggota dewan kota Banjarmasin mau menyambut baik ajakan untuk duduk bersama.

Setelah beberapa kali ajakan yang tetap ditolak oleh anggota dewan provinsi Kalsel, salah satu anggota dewan Lutfi Syaifuddin mulai terpancing dan mengucapkan kalimat yang tidak terdengar begitu jelas. Namun yang pasti, akibatnya situasi mulai memanas.

Para anggota dewan angkat kaki kembali ke kantor dewan sementara para mahasiswa mulai mencoba menorobos masuk sehingga pihak kepolisian mulai memasang barikade pertahanan lebih ketat.
Sempat berlangsung hingga 10 menit, para mahasiswa berteriak dan memanggil-manggil agar para anggota dewan yang beranjak pergi tersebut dapat kembali namun hasilnya nihil.

Melihat hal ini Pemuda Islam memilih mundur dan tidak ikut campur dengan para mahasiswa yang berorasi dan mulai memanas. Hingga akhirnya salah satu anggota dewan lainnya, HM Rosehan NB, mau mendatangi para pendemo dan duduk bersama-sama.

Hal ini disambut baik oleh para mahasiswa dan sampai saat ini Rosehan selaku perwakilan anggota dewan masih mendengar secara saksama aspiradi yang tengah disampaikan. (mario)

Reporter : Mario
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->