Connect with us

Kalimantan Timur

Canggih, Bandar Kirim Sabu ke Lapas Narkotika Samarinda Pakai Drone

Diterbitkan

pada

Petugas Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda menemukan pengiriman sabu menggunakan drone. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA– Berbagai cara dilakukan untuk menyelundupkan narkoba. Termasuk memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan menggunakan drone. Hal ini terjadi di Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda, Kalimantan Timur.

Petugas menemukan sabu seberat 30 gram yang diselundupkan menggunakan drone ke Lapas. Peristiwa ini terungkap ketika seorang petugas Lapas mendengar suara drone melintas sehingga melakukan penyisiran dan menemukan sabu.

“Saat diperiksa petugas menemukan bungkusan makanan ringan di areal lapangan lapas, dan setelah dibuka ternyata isinya 3 poket sabu seberat 30 gram,” terang Kalapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Hidayat, Jumat (2/9/2022), seperti dilansir detikcom.

Hidayat menjelaskan kejadian drone melintas terdengar dua kali oleh petugas jaga pada Kamis (1/9/2022) pukul 20.20 Wita dan pukul 03.20 Wita. Petugas pun sempat merekam detik-detik drone melintas di area Lapas Narkotika.

 

Baca juga : Pemkab Tanah Bumbu Menyambut Kunjungan Tim Adipura Kalsel

“Saat itu para napi semua berada di dalam kamar, jadi kemungkinan sabu itu rencananya akan diambil pada pagi hari, tapi keburu anggota menemukan,” jelasnya.

Anggota jaga sempat mengikuti asal drone diterbangkan. Namun dalam pengejaran petugas tidak menemukan orang yang menerbangkannya.

“Sempat dua anggota saya mengejar menggunakan motor, tapi karena drone ini cepat menghilang anggota tidak menemukan pelaku yang menerbangkan drone yang membawa sabu ini,” ujarnya.

Usai kejadian, pagi hari petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap seluruh napi untuk memastikan barang terlarang itu tidak berbeda di dalam Lapas.

 

Baca juga : Jumat Berkah, Polsek Satui Bagi-bagi Nasi Bungkus ke Pengguna Jalan

“Ya karena ini penyelundupan sabu menggunakan drone baru pertama kali, jadi atensi penjagaan kita perketat dengan memeriksa kamar napi, dan petugas jaga kita kerahkan melakukan pengawasan hingga dini hari,” jelas Hidayat
.
Selain itu, atas penemuan itu juga pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyerahkan sabu tersebut. Ia berharap kedepan polisi dapat melakukan penyelidikan untuk mengungkap sabu yang di kirim melalui drone.

“Barang bukti sudah kami serahkan ke pihak kepolisian, setelah ini kami juga akan berkoordinasi dengan pihak yang ahli di bidang drone untuk menemukan solusi, apakah ada alat penangkal drone, atau pendeteksi, supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi,” katanya. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter : kk
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->