Connect with us

Kota Banjarbaru

Buah Beraroma Menyengat dari Karang Intan Ini Kembali Hadir

Diterbitkan

pada

DURIAN LOKAL, Para penjual durian lokal asal Karang Intan berjejer di sepanjangan jalan yang berpusat di seberang kantor BPKH V Banjarbaru. Foto : rendy

BANJARBARU, Jika anda melewati jalan Ir PM Noor arah ke Sungai Ulin-Mandiangin, akan tercium aroma khas menyengat tajam. Ya, jejeran penjual buah durian kembali hadir di Kota Idaman. Jika anda memilih singgah, terdapat berbagai jenis durian lokal yang dijual .

Rofidah (48), salah satu pedagang buah berduri ini kepada Kanal Kalimantan mengatakan, ia membawa durian yang dijajakan langsung dari kebun di Desa Sungai Alang Kecamatan Karang intan. Terdapat berbagai jenis durian lokal yang dijual tentunya dengan berbagai varian harga.

Seperti durian Penganten dengan ciri penampilan menarik, ukuran buah yang besar, warnanya hijau agak kebiruan dengan rasa yang manis dan aroma harum, berdaging tebal berbiji agak kecil seharga Rp 100 ribu untuk 5 biji ukuran kecil.

Durian Sigulabatu dengan ciri legit berwarna hijau kekuningan dengan aroma yang kemanisan harga Rp 50 ribu perbijinya dengan ukuran sedang.

Paling mahal durian Sijanar dengan harga Rp 200 ribu per 3 bijinya ukuran besar dengan ciri berkulit hijau kekuningan berdaging kuning pekat, rasa serta aromanya yang tajam sangat manis.

Sudah beberapa hari terakhir ini pedagang durian lokal mulai banyak menggelar lapaknya di sepanjangan jalan Ir PM Noor. Titik perkumpulan mereka tak menentu, namun sebagian besar banyak terdapat di depan kantor Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah V Banjarbaru .

Di awal musim durian seperti ini, Rofidah dapat menjual sebanyak 30 buah durian per harinya dengan keuntungan sekitar Rp 1 juta.

“Jika sudah puncak musim sekitar 2-3 bulan lagi, ia dapat menjual 150 buah durian perhari,” ungkap ibu dari 3 anak ini menjelaskan keuntungan tersebut digunakan untuk tambahan keperluan rumah dan membiayai dua anaknya yang sedang kuliah .

Yeni Novita (24) dan Efrin Kurniawan (24), pembeli durian yang langsung singgah di jalan Ir PM Noor mengaku, sudah empat biji durian yang dilahapnya di tempat, belum lagi yang di bawa pulang.

“Untuk harga memang relatif masih mahal, karena masih awal musim buah ini, namun sebanding dengan rasa dan kualitas durian yang ditawarkan,” aku Yeni.

Suhran (45), salah satu pedagang durian lokal lainnya malah menambahkan penawaran garansi untuk yang makan di tempat, jika terdapat durian yang belum masak, busuk, asam atau berulat akan diganti dengan yang baru. Garansi ini tentunya pembeli akan merasa sangat puas dan tak jera dengan tawaran tersebut.

Bagaimana, apakah tertarik untuk mencoba mencicipi durian lokal khas Banjar? tentunya sebanding dengan kualitas dan harga yang ditawarkan.(rendy)

Foto : rendy


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->