Connect with us

HEADLINE

Baramarta Disebut Selalu Merugi, Massa Unjuk Rasa Minta Dibubarkan

Diterbitkan

pada

Puluhan massa menuntut penutupan perusahaan tambang PT Baramarta di halaman kantor Bupati Banjar, Rabu (7/2/2023) pagi. Foto: rdy

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Suara aksi unjuk rasa terdengar nyaring di halaman kantor Bupati Banjar, Rabu (7/2/2023) pagi.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) membawa puluhan massa menuntut penutupan perusahaan tambang PT Baramarta.

Perusahaan milik Pemkab Banjar ini dinilai selalu merugi, tidak menguntungkan dan aktifitasnya merusak lingkungan.

“Bila kepala daerah tidak berani membubarkan Baramarta, berarti kepala daerahnya masuk angin,” seru koordinator aksi demonstrasi, Aliansyah.

 

Puluhan massa menuntut penutupan perusahaan tambang PT Baramarta di halaman kantor Bupati Banjar, Rabu (7/2/2023) pagi. Foto: rdy

Ali meminta DPRD Banjar untuk membentuk pansus, dasar pembentukan Pansus ini diantaranya PAD yang diterima tidak sebanding dengan kerugian banjir yang diterima oleh masyarakat Kabupaten Banjar. Perusahaan Baramarta juga tidak mampu memenuhi target PAD, dari tahun 2020 hingga 2022.

Dijaga ketat puluhan anggota Kepolisian Polres (Polres) Banjar dan Satpol PP Banjar, aksi damai ini dihadapi beberapa perwakilan pejabat Pemerintah Kabupaten Banjar dan 3 Anggota Komisi II DPRD Banjar.

Ketua Komisi II DPRD Banjar Ahmad Syarwani berjanji akan segera mengevaluasi perusahaan daerah PT Baramarta sesuai tahapan dan aturan yang ada.

“Kami terbuka kepada seluruh pihak yang ingin memberi masukan kepada kita, segera akan kita evaluasi,” katanya sambil menghadapi aksi.

Hingga pukul 11.00 Wita aksi terus berlangsung. Aksi membentangkan sejumlah spanduk dan kertas terkait PT Baramarta. (Kanalkalimantan.com/rdy)

Reporter: rdy
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->