Connect with us

KALEIDOSKOP BANJARBARU

Banjarbaru Juara 2022, dari Kampung Purun hingga Panggung New York Fashion Week

Diterbitkan

pada

Ketua Dekranasda Banjarbaru Vivi Zubedi membawa sasirangan ke panggung NYFW beberapa waktu lalu. Foto : ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Nama Banjarbaru sontak menjadi perbincangan global. Produk kerajinan Banjarbaru melakukan lompatan besar hingga mampu bersaing dengan brand ternama dunia, di panggung New York Fashion Week (NYFW).

Komitmen meningkatan mutu kerajinan UMKM Banjarbaru, sebelumnya memang menjadi tekad Pemko Banjarbaru. Utamanya di tangan Ketua TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru, Vivi Mar’i Zubedi.

Agustus 2022 lalu, Vivi menampilkan 10 karya perajin lokal binaannya di panggung New York Fashion Week. Beragam produk akan ditampilkan dari sasirangan, Banjarubag, hingga produk dari kerajinan purun.

Vivi mengatakan, untuk bisa tampil di acara New York Fashion Week tentu saja produk UMKM akan lebih ditingkatkan kualitasnya.

 

Mes L yang disulap menjadi rumah produk UMKM dan IKM yang memiliki daya Tarik tersendiri. Foto: Ibnu

Baca juga : Pengamanan Nataru Polres Tanbu Siapkan 4 Posko

“Di tahun ini saya mendedikasikan kepada Dekranasda Kota Banjarbaru agar dapat berpartisipasi membawa produk lokal UMKM Banjarbaru. Kualitas kita upgrade, Insyaallah kita jamin dan pengrajin sudah kita upgrade,” beber perempuan yang juga desainer nasional ini.

Alasan Vivi membawa hasil karya lokal Banjarbaru dikarenakan dirinya terpesona oleh keunikan budaya Banjar dan terinspirasi semangat para perempuan perajin lokal yang mempunyai visi untuk melestarikan budaya.

“Ini yang membuat saya kian gigih untuk memajukan industri kerajinan UMKM Banjarbaru,” katanya.

Sebelumnya, Vivi juga mendorong kerajinan lokal seperti produk purun, juga sasirangan, bisa dicintai semua kalangan. Saat menerima kunjungan Ketua TP PKK Povinsi Kalsel dan kunjungan kerja Dharma Wanita Persatuan Ditjen Bina Adwil Kemendagri, Vivi menyampaikan product knowledge kerajinan purun.

Maka itu, ketika tawaran untuk tampil di panggung “Indonesia Now” NYFW datang kepada Vivi, ia menganggap sebagai kesempatan besar yang tidak boleh dilewatkan. Tahun ini adalah kali ke-empat baginya meramaikan panggung NYFW.

Baca juga  : Ini Pesan Pj Bupati HSU di Pengujung Tahun 2022

Namun yang berbeda di tahun ini adalah dia tidak membawa brand Vivi Zubedi, melainkan akan memboyong karya para perajin lokal Kota Banjarbaru.

Dengan koleksi yang diberi judul “N E O C U L T U R E”, mempersembahkan 10 looks dengan mengangkat kain Sasirangan sebagai elemen utamanya, merupakan kain khas Kalimantan Selatan yang dikenal dengan keunikan dan teknik yang cukup sulit serta membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembuatan.

Menjadikannya bukan hanya sekedar pakaian, tetapi sesuatu yang indah untuk diceritakan kepada dunia. Dikombinasikan dengan elemen modern ala Vivi Zubedi yang merupakan gabungan fenomena budaya untuk memberi perspektif baru bagi para pecinta fashion tentang komposisi sempurna akan perpaduan budaya, warna, bahan serta pola yang dibuat dengan hati dari hasil karya perajin lokal Kota Banjarbaru.

“Tentu harapannya sasaringan bisa dikenal lagi, agar bisa sejajar dengan Batik, dan Kota Banjarbaru dilirik di kancah nasional,” harapnya.

Menurut Vivi, produk yang masuk di Dekranasda Kota Banjarbaru merupakan produk unggulan dan sudah terkurasi produknya dari segi kualitas, harga dan keterserapan produk.

Baca juga  : Bupati Hendra Lesmana Nobar Bersama Anak Muda, Sambil Promosi Taman Kuliner UMKM 

Tak hanya itu, keseriusan memajukan UMKM diwujudkan dengan menyulap Mess L Banjarbaru, menjadi rumah baru bagi para perajin, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM).

Hadir lewat Dekranasda Creative Hub menjadi komplek kreatif dengan menghadirkan nuansa kekinian, tanpa meninggalkan nilai-nilai dan kearifan lokal.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin setelah peresmian mengatakan, dengan launching Dekranasda Creative Hub bisa menjadi pusat kreatif dan UMKM se Kota Banjarbaru.
“Cukup ke Dekranasda Creative Hub tidak usah jauh-jauh mencari suvenir, semuanya ada di sini,” ujar Aditya.

Dikatakan Aditya, ini merupakan wujud komitmen dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Kota Banjarbaru. Dirinya berharap dengan adanya pusat UMKM di Banjarbaru, Dekranasda Kota Banjarbaru bisa menjadikan tempat tersebut sentra ekonomi kreatif baru, dan dapat menciptakan banyak lapangan kerja.
“Banyak potensi kreatifitas yang bisa dikembangkan termasuk industri kerajinan di sini,” katanya.(Kanalkalimantan.com/tim)

Reporter : tim
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->