Connect with us

Kota Banjarbaru

Bahaya Rokok, Dokter Spesialis Paru RSD Idaman: Berhenti Adalah Jawabannya

Diterbitkan

pada

Dokter spesialis Paru RSD Idaman Banjarbaru, dr. Normawati, Sp mengimbau untuk berhenti pemakaian rokok. foto; humas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Belakangan ini, rokok elektrik menjadi primadona di kalangan remaja. Desain yang menarik dan harga yang ekonomis menarik segelintir remaja menggunakan rokok elektrik.

Namun, di balik maraknya penggunaan rokok elektrik, rokok ini ternyata sama bahayanya dengan rokok konvensional.

Dokter spesialis Paru RSD Idaman Banjarbaru, dr. Normawati, Sp memaparkan kandungan rokok elektrik maupun rokok konvensional.

Kata dr. Normawati, keduanya sama-sama mengandung nikotin dan bahan karsinogen serta mengandung bahan toksik.

“Sehingga keduanya pun sama-sama mengakibatkan adiksi atau kecanduan dan berbahaya untuk kesehatan,” ucap dr. Normawati, Sabtu (30/9/2023) sore.

Selain itu, ada beberapa indikasi penyakit sari penggunaan rokok konvensional maupun rokok elektronik dalam jangka panjang.

“Seperti peningkatan risiko cedera akut paru, peningkatan risiko kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),” ungkapnya.

“Sebab 90 persen pengidap kanker paru adalah perokok,” lanjutnya.

Lantas bagaimana tips agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut? Berhenti merokok adalah jawabannya.

Menurut dr. Normawati, apapun jenisnya, berhenti merokok adalah pilihan terbaik untuk kesehatan jangka panjang. “Tidak ada dosis aman untuk terhindar dari penyakit akibat rokok apapun jenisnya,” tutupnya. (Kanalkalmantan.com/al)


Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->