Connect with us

HEADLINE

Angin Kencang Ancam Kalsel, Hanya Satu Daerah Ini yang Tak Disebut

Diterbitkan

pada

Bangunan roboh akibat angin kencang di Banjarmasin, Selasa (2/5/2023) kemarin. Foto: dok.kanalkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dalam seminggu ini masyarakat Kalimantan Selatan diminta untuk waspada angin kencang dam cuaca ekstrem.

Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa hujan disertai petir dan angin kencang pada 3-8 Mei 2023 berpeluang melanda sejumlah wilayah di Kalsel.

Menurut siaran informasi Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, seluruh wilayah kota dan kabupaten di Kalsel berpotensi mengalami hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat, yang terjadi pada siang hingga sore hari terhitung mulai hari ini Rabu (3/5/2023) hingga dua hari kedepan.

“Waspada potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat tanggal 3-5 Mei 2023, khususnya terjadi pada siang hingga sore hari di seluruh wilayah kota kabupaten Kalsel,” kata prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Rianita Sekar dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (3/5/2023) siang.

Baca juga: BREAKING NEWS. Api Berkobar di Kampung Gadang Banjarmasin

Sedangkan dari 6-8 Mei 2023, BMKG mewaspadai potensi hujan sedang yang disertai petir dan angin kencang pada siang, sore serta malam hari di 12 kabupaten kota Kalsel.

Adapun 12 wilayah itu, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru. Hanya Hulu Sungai Tengah yang tak disebut.

“Kemudian angin umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 5-30 kilometer per jam,” sebut dia.

 

Bangunan roboh akibat angin kencang di Banjarmasin Selasa (2/5/2023) kemarin. Foto: dok.kanalkalimantan

Sedangkan suhu udara diprakirakan berkisar antara 24 hingga 34 derajat celcius dengan kelembaban udara diprakirakan berkisar antara 55 hingga 98 persen.

BMKG juga mewaspadai potensi gelombang tinggi yang terjadi di perairan selatan Kalimantan atau Laut Jawa bagian timur, yakni terjadi pada 3 dan 4 Mei 2023

“Untuk kapal nelayan, tongkang dan kapal ferry waspada terhadap potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter,” imbuh dia.

Baca juga: Kronologi Penembakan Kantor MUI, Berawal dari Pelaku Mengaku Nabi Ingin Ketemu Ketua MUI

Pasang air laut maksimum juga berpotensi terjadi pesisir wilayah perairan Kotabaru dari tanggal 5-8 Mei 2023 dengan tinggi mencapai 3 meter pukul 05.00-08.00 Wita.

Sementara pesisir wilayah perairan muara Sungai Barito berpotensi mengalami pasang air laut maksimum mencapai 2.5 m, yang diprakirakan terjadi pada tanggal 8 Mei 2023 pukul 09.00 -11.00 Wita. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: Dhani


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->