Connect with us

Hukum

Aliansi Muslim Banua Minta Gerak Kaum LGBT Diberangus

Diterbitkan

pada

PERANGI LGBT, AMB bersama MUI Kalsel inginkan jajaran Polda Kalsel bertindak cepat memberangus kaum LGBT di Kalsel yang mulai nampak bergeliat di Banua. Foto : ammar

BANJARMASIN, Isu di dunia maya terkait LGBT di Banua direspon cepat Aliansi Muslim Banua (AMB). AMB mengambil sikap keras dan mendapat sokongan MUI Kalsel dan Polda Kalsel saat pertemuan AMB dan MUI Kalsel di aula MUI Kalsel, Kamis (4/1).

Muhammad Fazri, juru bicara AMB mengatakan, pihaknya sudah melaporkan penyimpangan ini ke Krimsus Polda Kalsel. Dengan disertai dari beberapa bukti yang dimiliki AMB, agar nanti bisa dilakukan penindakan lebih lanjut.

“Pelaporan itu yakni karena dari sejumlah data pada media sosial, khususnya grup facebook LGBT mulai terlihat,” ujar Muhammad Fazri.

“Sudah ada beberapa grup facebook yang berisikan kaum LGBT. Di antaranya grup Gay Athena Banjarmasin dan website resmi LGBT di Kalimantan Selatan yang sangat meresahkan masyarakat,” sebutnya.

AMB sudah mengantongi sebanyak 654 dukungan yang ditanda tangani untuk menolak serta menindaklanjuti LGBT di Kalsel.

“AMB mendorong agar Kapolda dapat menginstruksi anggotanya untuk penindakan tegas terkait LGBT, meminta Pemprov Kalsel agar mengadakan sosialisasi di setiap kabupaten terhadap efek negatif LGBT,” tegas juru bicara AMB.

Pihak AMB pun meminta dan mengajak tokoh agama untuk menamengi propaganda LGBT, mendorong masyarakat untuk menanamkan mindset anak usia dini tentang LGBT, mendorong pelaku LGBT untuk direhabilitasi dan menolak segala bentuk normalisasi LGBT.

Sementara itu, Ketua MUI Kalsel KH Husin Naparin mengatakan, terhitung dari tahun 2014 lalu dari MUI telah mengeluarkan fatwa haram terkait LGBT.

Foto : ammar

“Kalau dibilang kaget, kaget juga kami, ternyata begitu cepat dan begitu marak mereka,” ucap KH Husin Nafarin.

Dilain pihak, Kapolda Kalsel Brigjen Drs Rachmat Mulyana sudah memerintahkan Dit Reskrimsus Polda Kalsel melacak media sosial komunitas gay di Banjarmasin. Menurut Rachmat, maraknya LGBT diakun medsos, mengindikasikan ada dugaan kegiatan transaksi perdagangan manusia yang melibatkan kelompok LGBT.

“Saya sudah perintahkankan untuk jajaran Dit Reskrimsus untuk melacak, memproses dan bahkan kalau perlu memblokir medsos yang berbau semacam hal itu,” ucapnya. (ammar)

Foto : ammar

 

Reporter : Ammar
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->