Connect with us

Kanal

Akibat Abrasi Sungai Barito Puluhan Rumah ‘Menunggu’ Longsor

Diterbitkan

pada

Kondisi rumah warga yang semakin terkikis akibat abrasi sungai Barito. Foto : digdo

BUNTOK, Belasan rumah warga di desa Teluk Mampun Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terancam longsor, menyusul abrasi aliran sungai Barito. Pantauan Kanalkalimantan.com di lapangan terkait dengan lokasi permukiman warga tersebut, kondisi rumah warga sudah berada di bibir sungai menunggu amblas.H Supian salah satu tokoh warga setempat mengatakan, berharap agar Pemerintah Kabupaten Barsel atau Pemerintah Provinsi Kalteng segera memperhatikan masalah tersebut.

“Permasalah tanah longsor ini sebenarnya bukan masalah baru bagi kami warga Desa Teluk Mampun, jika dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan membawa korban jiwa,” kata  H Supian kepada Kanalkalimantan.com, di Buntok Senin (23/9).

Ia juga mengatakan, beberapa tahun sebelumnya sudah belasan rumah warga yang hilang dimakan longsor, akibat abrasi arus sungai Barito. Namun hingga saat ini pihak pemerintah belum pernah ada upaya penanggulangannya, baik membuat siring atau memindahkan pemukiman warga yang terancam longsor.

“Seingat kami, semua korban abrasi itu, belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah daerah, terlebih lagi oleh pemerintah desa setempat,” beber Supian. Sementara Armandi warga desa lainnya mengatakan, pihaknya bersama sejumlah warga lainnya harus menempati rumah yang terancam longsor di kawasan itu, karena tidak ada pilihan lain.

“Mau tidak mau, kami sekeluarga terpaksa menempati rumah ini, sekalipun di setiap harinya kami hidup dalam ketidak tenangan, apa lagi bila malam telah tiba dan saat turun hujan,” ucap Armandi dengan lirih.

Ia berharap kiranya pemerintah daerah bisa mau turun ke lapangan untuk meninjau langsung terkait kondisi di desa mereka. “Besar harapan kami kiranya pihak pemerintah mau menyempatkan untuk bisa melihat kondisi disini,” pungkas Armandi. (digdo)

Reporter : Digdo
Editor : Bie

 

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->