Kanal
Ini Sosok Nurtanio, Putra Kandangan yang Menginspirasi Dunia Penerbangan
Nurtanio, namanya kini telah melekat pada pesawat N219. Nama pilihan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan tanpa sebab, ada semangat yang sengaja ditanamkan pada pesawat made in Bandung tersebut.
“Dengan mengucap bismillah saya resmikan pesawat N219 sebagai pesawat Nurtanio,” ungkap Jokowi, di Base Ops Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/11).
Dirangkum dari berbagai sumber, Laksamana Muda (Anumerta) Nurtanio Pringgoadisuryo adalah sosok patriot bangsa yang di masa hidupnya begitu berjasa pada dirgantara di Indonesia. Lahir di Kandangan, Kalimantan Selatan pada 3 Desember 1923, Nurtanio memiliki mimpi untuk keliling dunia dengan pesawat buatan Indonesia.
Mimpi ini diawali dengan pembuatan pesawat layang Zogling NWG (Nurtanio-Wiweko-Glider) pada tahun 1947. Kemudian berlanjut pada pesawat all metal dan fighter Indonesia yang dinamai Sikumbang disusul dengan Kunang-kunang (mesin VW) dan Belalang, dan Gelatik (aslinya Wilga) serta mempersiapkan produksi F-27.
Nurtanio gugur dalam sebuah penerbangan uji coba pesawat Arev (Api Revolusi), dari bekas rongsokan Super Aero buatan Cekoslowakia.
“Ada sebuah kalimat dari Nurtanio yang patut kita hayati, sudah kita tidak perlu ribut-ribut yang penting kerja, dan inilah hasil kerja, putra-putri bangsa penerus Nurtanio dan akan terus dilanjutkan hingga generasi anak-anak kita nanti,” jelasnya. (cel/det/rep)
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Dear Pencari Kerja: Ratusan Lowongan Kerja Tersedia di Banjarbaru Job Fair 2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Laga Terakhir Timnas Indonesia Berharap Juara Ketiga Piala Asia U-23
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Asa Warga Banjarmasin Timnas Indonesia Masuk Olimpiade Paris 2024
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Cabang Musabaqah Syarhil Qur’an Kafilah HSU Putra Putri Lolos ke Final
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kadis Pariwisata Tala dan Bendahara Disidang Kasus Korupsi Retribusi Asuransi Wisata