Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

55 Guru Ngaji Tradisional di Amuntai Terima Santunan dari Baznas HSU

Diterbitkan

pada

55 orang guru ngaji tradisional menerima santunan dari Baznas HSU. Foto: Diskominfo hsu

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Sebagai bentuk apresiasi kepada para guru ngaji yang telah berdedikasi mensyiarkan ajaran Islam dan Al Quran, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Hulu Sungai Utara (HSU) menyalurkan santunan dengan total Rp 27,5 juta kepada 55 guru ngaji tradisional.

Santunan kepada para pengajar baca tulis Al Quran itu dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten HSU Ahmad Rusyadi dan Ketua Baznas HSU Zainal Abidin, di aula kantor Baznas HSU, Rabu (12/4/2023) siang.

Adapun santunan tersebut, diberikan kepada 55 guru ngaji yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten HSU dengan masing-masing menerima santunan sebesar Rp 500 ribu.

Zainal Abidin mengatakan, program santunan tersebut merupakan hasil pengumpulan zakat, infak, sedekah (ZIS) di wilayah Hulu Sungai Utara.

 

Baca juga: 900 Paket Sembako Dijual di Pasar Murah Ramadhan Kecamatan Kapuas Kuala

“Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat walaupun tidak banyak,” kata Zainal.

Zainal menyebut, pemberian santunan ini sebagai ucapan terima kasih kepada para guru-guru ngaji atas dedikasinya dalam mengajari anak-anak membaca Al Quran.

“Semoga bapak ibu tidak bosan untuk terus mengajari anak-anak mengaji,” harapnya.

Zainal menambahkan, para penerima yang berhak mendapatkan santunan yakni, tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah, maupun di bawah naungan TKA/TPA.

“Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi guru ngaji yang kita salurkan bantuan,” tutur Zainal.

Sementara itu, Kepala Kankemenag HSU, Ahmad Rusyadi memberikan apresiasi kepada Baznas atas kepedulian terhadap guru-guru ngaji tradisional di HSU.

Uang tersebut berasal santunan ZIS setiap tahun itu dari berbagai pihak, antara lain masyarakat, aparatur sipil negara (ASN), perusahaan, dan unsur lain yang dihimpun dan dikelola secara transparan oleh Baznas.

Baca juga: Begini Cara Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov Kalsel, Dibuka Hingga 15 April 2023

“Terima kasih kepada kawan-kawan Baznas yang telah melaksanakan program pemberian bantuan kepada guru-guru ngaji tradisional,” imbuhnya.

Terkait dengan program kepedulian guru ngaji tradisional ini, Rusyadi berharap, dapat terus ditingkatkan dari segi jumlah setiap tahunnya bagi penerima manfaat.

“Tentu semuanya tidak lepas dari muzakki dan para dermawan yang menyerahkan ZIS kepada Baznas,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->