Connect with us

Kota Banjarmasin

10 Tahun Penggembalaan, Uskup Mgr Dr Petrus B Timang Terbitkan Buku

Diterbitkan

pada

Keuskupan Banjarmasin ke-80 dan 10 tahun penggembalaan Uskup Mgr Dr Petrus B Timang digelar bedah buku. Foto : mario

BANJARMASIN, Ulang tahun Keuskupan Banjarmasin ke-80 dan 10 tahun penggembalaan Uskup Mgr Dr Petrus B Timang digelar bedah buku biografi Uskup Keuskupan Banjarmasin.

Acara berlangsung Jumat (12/10) malam di Aula Sasana Sehati Banjarmasin mengundang tokoh Banua H Rudy Ariffin, Rektor UIN Banjarmasin Prof Dr Mujiburrahman, Akademisi ULM Prof M P Lambut, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Buku berjudul Mgr Piet Timang dan Falsafah Burung Tattiu berisi 404 halaman dan ukuran 15 x 23 cm ini diproduksi sebanyak 1.000 eksemplar. Buku ini adalah buku autobigrafi sekaligus biografi Petrus B Timang selama bertugas sebagai Uskup di Keuskupan Banjarmasin.

“Saat ini kita produksi 500 eksemplar dulu untuk umat di sini (kegiatan bedah buku). Baru setelah itu 500 lagi kita akan produksi dan bekerja sama dengan toko buku,” ungkap Adrian Setiawan, ketua pelaksana kegiatan mendampingi Petrus B Timang.

Para pembeli saat kegiatan bedah buku langsung mendapatkan tanda tangan Petrus B Timang dan buku edisi hard cover.

Buku ini juga berisikan pengantar dari Mgr Ignatius Suharyo selaku ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) periode 2012-2015 dan 2015-2018.


Ada lima orang tim penulis dalam buku ini yaitu Marselius Rombe Baan, Dionisius Agus Puguh Santosa, Anne Marie Eleonora Herlin, Hurriah Ali Hasan, RP Yulius Claudius Thomas CICM, dan Petrus B Timang selaku editor utama yang diterbitkan PT Grafika Wangi Kalimantan Banjarbaru.

Saat bedah buku, Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof Dr Mujiburrahman mendapat kesempatan untuk memberikan kata sambutan. Mujiburrahman mengaku, sudah mengenal lama Uskup Petrus B Timang dan langsung mengiyakan ketika diminta untuk memberikan kata sambutan.

“Saya memang kenalnya pada penelitian 2004, kemudian setelah itu tidak ketemu lagi hingga 2011,” ujarnya.

Mujiburrahaman mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena Petrus B Timang membuka diri kepada pihak-pihak di luar Katolik. Menurutnya sangat penting untuk di zaman seperti sekarang untuk menjaga kerukunan, keragaman, dan saling menghargai serta menghormati sesama.

Agenda dari HUT ke-80 Keuskupan Banjarmasin pada Sabtu (13/10) diadakan Pertemuan Akbar Pengurus DPP se-Keuskupan Banjarmasin dan pada Minggu (14/10) diadakan Misa Syukur 80 tahun Keuskupan Banjarmasin yang akan dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. (mario)

Reporter : Mario
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->