Connect with us

Kota Banjarmasin

Waspada Hoax! Cirinya Bikin Kecemasan, Permusuhan dan Ujaran Kebencian

Diterbitkan

pada

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) bertemakan “Menangkal Berita HOAX” di aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin. Foto: humasbjm

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Kabar bohong alias hoax marak beredar di masyarakat membuat Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin bersama dengan aparat terus bergerak cepat untuk memerangi hoax.

Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banjarmasin menggelar Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Rabu (9/3/2022).

Upaya menanamkan kepada masyarakat tentang pentingnya pengembangan literasi digital dan literasi media, agar masyarakat dapat mengatasi faham penyebaran hoax.

Kepala Bagian Bina Masyarakat Polresta Banjarmasin, AKP Sony Sulardi dihadirkan sebagai narasumber FKDM. Perwira di Polresta Banjarmasin menyebut salah satu contoh di masyarakat adanya SMS yang memberi iming-iming hadiah.

 

Baca juga : Bangun Ponpes NU di Kecamatan Mantangai, Ini Kata Bupati Kapuas Ben Brahim

Apalagi jelasnya, hadiah yang ditawarkan sangat menggiurkan masyarakat yang mendapatkan SMS tersebut.

“Sekarang semakin banyak berseliweran, salah satu contohnya SMS berupa hadiah uang ratusan juta rupiah, dengan cara mengirimkan link di website agar si korban tertipu,” ujar AKP Sony.

Hal tersebut sambungnya, disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai berita bohong, sehingga mengakibatkan masyarakat percaya begitu saja.

“Maka dari itu harus kenali berita atau kabar tersebut dengan benar, dan jangan mau mengklik website atau link yang tidak tahu arahnya kemana,” sambungnya.

AKP Sony Sulardi mengingatkan pentingnya upaya menangkal berita hoax, yang memiliki ciri-ciri mengandung kecemasan, permusuhan, dan ujaran kebencian.

 

Baca juga : 155 Desa di Kapuas Siap Gelar Pilkades Serentak 2022

“Kabar hoaks itu tidak memiliki sumber yang jelas, tidak berimbang, menyudutkan satu pihak, bermuatan fanatisme atas nama ideologi, provokatif, serta manipulasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjarmasin, Drs H Kasman MAp memberikan laporan informasi dan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan tim kewaspadaan dini pemerintah daerah.

“Masyarakat agar lebih berhati-hati dengan berita hoaks yang beredar di media, selalu bekerjasama untuk menyebar informasi yang produktif, positif, dan memberikan ruang gerak bagi masyarakat,” ujarnya. (kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->