Kota Banjarbaru
Wali Kota Aditya Minta Tambahan Bus BTS ke Kemenhub RI

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin terus berupaya mengoptimalkan layanan moda transportasi seiring dengan meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk di ibu kota Kalimantan Selatan.
Bentuk keseriusan dibuktikan Aditya dengan mengajukan penambahan koridor baru angkutan massal bus melalui skema Buy The Service (BTS) ke Kementerian Perhubungan RI.
Didampingi Wakil Ketua DPRD Banjarbaru Taufik Rachman dan Plt Kepala Dinas Perhubungan Abdul Basid, Wali Kota bertemu Direktur Angkutan Jalan Kemenhub RI Suharto, di gedung Karya Kemenhub RI, Selasa (12/9/2023).
“Alhamdulillah, kita disambut bapak Suharto Direktur Angkutan Jalan. Ada beberapa hal yang kita koordinasikan. Salah satunya adalah penambahan rute atau koridor angkutan bus di Kota Banjarbaru melalui skema BTS,” ucap Aditya.
Baca juga: Tiga Hari Kobaran Api Hutan Semak Belukar di Abumbun Jaya
Skema BTS sendiri merupakan mekanisme dimana pemerintah melalui Kemenhub RI membeli angkutan massal ke operator dengan subsidi biaya operasional kendaraan lewat mekanisme lelang. Program yang diluncurkan sejak 2020 silam ini diyakini memudahkan masyarakat lantaran tarif angkutan bus menjadi sangat hemat karena telah disubsidi pemerintah.
Menurut Aditya, penambahan koridor angkutan bus melalui skema BTS di Kota Banjarbaru menjadi hal yang penting dengan harapan dapat menjangkau seluruh keperluan masyarakat.
Tak hanya itu, ia juga menyatakan rancangan ini juga bertujuan guna menarik semakin banyak minat masyarakat untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Baca juga: Bersama Berdoa Minta Diturunkan Hujan, Guru Ilham: Perbanyak instrospeksi diri dan Memohon Ampun
“Kita ajukan melalui skema BTS karena ada subsidi dari pemerintah. Sehingga masyarakat kita bisa menghemat biaya transportasi. Perlunya ada penambahan rute baru agar mengurai kemacetan, dan masyarakat semakin berminat menggunakan layanan angkutan umum,” tuturnya.
Selain pengajuan rute baru angkutan bus melalui BTS, pada kesempatan yang sama Wali Kota Banjarbaru turut mengajukan permohonan ATCS (Area Traffic Control System) suatu pengendalian sistem lalu lintas, serta dilakukannya penyerahan berkas hibah bus sekolah.
“Semoga usulan-usulan yang kita sampaikan hari ini kepada bapak Suharto dapat disetujui dan direalisasikan untuk masyarakat Banjarbaru,” tuntas Wali Kota Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk

-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
57 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi Uji Kompetensi KPID Kalsel 2024-2027
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Bupati Banjar dan Jajaran Safari Ramadan ke Lokbaintan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Kekosongan Kepala Daerah di Ibu Kota Kalsel
-
Bisnis2 hari yang lalu
Camilan dan Kue Kering di Pasar Sudimampir Mulai Ramai Diburu
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Gunungan Sampah di Veteran Banjarmasin, Darurat Sampah Makin Menjadi
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Sahrujani – Hero Setiawan Bertekad Membawa HSU Bangkit