Kabupaten Hulu Sungai Tengah
UPDATE BANJIR BARABAI: Pukul 22.00 Air Masih Genangi Permukiman, Warga Ada yang Mengungsi

KANALKALIMANTAN.COM, BARABAI – Luapan air masih menggenangi beberapa ruas jalan utama di Kota Barabai, walau tidak signifikan air terus mengalami kenaikan, Senin (15/11/2021) malam, pukul 22.00 Wita.
Setidaknya ada lima kecamatan yang terdampak banjir mulai Senin (15/11/2021) pagi, dengan ketinggian air yang bervariasi kurang lebih sekitar 30-75 cm.
Dari informasi salah seorang warga yang ditinggal di Pasar Satu, Fajar mengatakan, air naik dengan begitu cepat.
Baca juga: Banjir Kepung Barabai, Pusat Kota dan Pasar Lumpuh
“Malam ini airnya naik sedikit, tidak terlalu cepat,” ujarnya.
Dijelaskan Fajar, air mulai naik perlahan sekitar pukul 17.00 Wita atau sejak sore jelang malam hari.
Sementara itu, dari keterangan salah satu Relawan Gabungan Tanggap Darurat Bencana (TDB), Alfi, setidaknya ada 5 wilayah kecamatan sementara yang terdampak banjir di Kabupaten HST.
Kecamatan Barabai yakni Kelurahan Barabai Darat Jalan Hevea, Jalan Tri Kesuma, Jalan Kitun Raya, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan SMP, jalan muka Kantor Golkar, lapangan pelajar, Munti Raya, Komplek Beringin (Kodim) Kelurahan Benawa Tengah, Kelurahan Barabai Utara, Kelurahan Barabai Barat, Kelurahan Barabai Timur dan Kelurahan Barabai Selatan.
Baca juga: Tabrakan Motor Vs Motor, Satu Pengendara Tewas di Jl Trikora Banjarbaru
Kecamatan Batang Alai Utara meliputi Ilung Pasar Lama, Kecamatan Haruyan di Desa Haruyan Seberang dan Desa Teluk Mesjid.
Kecamatan Batu Benawa di Desa Aluan Mati dan Desa Aluan Sumur. Terakhir Kecamatan Pandawan banjir merendam Desa Masiraan dan Desa Jaranih.
Adapun tingkat ketinggian air bervariasi seperti Padawangan Barabai Utara mencapai 60-75 cm, Jalan Tri Kesuma Barabai Darat mencapai 50-60 cm, Hevia Barabai Darat mencapai 40-60 cm.
Baca juga: Empat Tahun Ditunggu, Akhirnya Gedung Manajemen RSUD Jarse Buntok Diresmikan
Kemudian di Hevia Baru Barabai Darat mencapai 40-50 cm, Munti Raya Barabai Darat mencapai 60-75 cm, Asrama Kodim Barabai Darat mencapai 40-50 cm. Serta di Jalan Pelajar Barabai Darat 40-50 cm, Depan Rumdin Bupati HST mencapai 20-25 cm, Jalan pasar 2-3 30-45 cm dan Jalan Penas Tani belakang Yonif 621 mencapai 50-65 cm. Itu data yang berhasil dihimpun Kanalkalimantan.com sekitar pukul17.24 Wita sore.
Dikarenakan curah hujan yang tinggi di daerah pegunungan sehingga membuat meluapnya air sungai, dan air luapan sungai tersebut sampai ke permukiman penduduk yang bermukim di wilayah tersebut dan turun ke dataran rendah.
Adapun pengungsian yang digunakan korban banjir HST kini berada di SMAN 1 Barabai, MAN 1 Barabai, Masjid Sulaha lantai 2 dan ada sebagian masyarakat yang mengungsi ke tempat keluarga yang lebih aman, serta dataran tinggi dan juga ada yang masih bertahan di loteng rumah. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie

-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Sengketa Lahan Warga-TNI AD, DPRD Banjarbaru Cek Titik Koordinat dan Patok
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Dikira Bau Bangkai Tikus, Mayat Membusuk dalam Ruko di Panglima Batur Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Diduga Kebocoran Gas, Warung Kelontong dan Rumah di Jalan Karang Rejo Terbakar
-
DPRD KOTABARU3 hari yang lalu
8 Fraksi di DPRD Kotabaru Beri Rekomendasi DOB Tanah Kambatang Lima
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Jumran Habisi Juwita dari Dalam Mobil, Dipiting Lalu Dicekik
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Tantangan Orangtua Memilih Pola Asuh Anak di Era Digital, Ini Kata Ketua DWP HSU