Connect with us

Kota Banjarbaru

Upaya Tekan Penyalahgunaan Narkoba di Banjarbaru, BNNP Kalsel Gelar Pemberdayaan Wirausaha

Diterbitkan

pada

BNNP Kalsel menggelar program pelatihan kewirausahaan sebagai upaya menekan penyalahgunaan narkotika. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia melalui BNNP Kalsel menggelar kegiatan pengembangan kewirausahaan wilayah rawan dan rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Fokus pelaksanaan program nasional dipusatkan di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Selasa (1/11/2022).

Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol. Wisnu Andayana dan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, secara langsung turut menghadiri dan membuka kegiatan bertemakan pelatihan wirausaha ini. Turut hadir pula Kepala Badan Kesbangpol Rizana Mirza, Camat serta Lurah se-wilayah Kecamatan Liang Anggang.

Adapun dalam kegiatan pelatihan turut diikutsertakan 30 lebih peserta dari seluruh kalangan usia. Tentunya mereka ialah warga yang bertempat tinggal di wilayah Liang Anggang dan memiliki keinginan untuk membangun usaha secara mandiri.

Kepala BNNP Kalsel, Brigjen Pol Wisnu Andayana, menyampaikan bahwa program ini berangkat dari upaya dalam menekan tindak penyalahgunaan narkoba. Sehingga diharapkan mampu menjadikan masyarakat Kecamatan Liang Anggang (khususnya) selalu waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba melalui kegiatan kewirausahaan.

 

Baca juga : Bupati Saidi Mansyur Serahkan Bonus Kafilah MTQ Nasional Asal Banjar yang Raih Prestasi

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak Wali Kota Banjarbaru yang sudah mendukung dan berkenan hadir secara langsung membuka kegiatan ini. Tentu ini luar biasa menunjukan bentuk kepedulian beliau dalam hal sektor usaha masyarakat dan dalam menekan peredaran narkoba di Banjarbaru,” jelasnya.

Selain itu, Brijen Pol Wisnu juga menambahkan rencana ke depan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan di wilayah Kecamatan lainnya. Hanya saja, pihak lebih dulu akan memprioritas pemetaan wilayah rawan dengan jumlah kasus peredaran narkoba.

“Nanti kita lihat daerah-daerah yang rawan. Karena sebagaimana yang pak Wali Kota sampaikan di awal, Banjarbaru ini memang cukup rawan. Nanti kita jadwalkan program ini akan diputar lagi hingga mencangkup seluruh Kecamatan,” paparnya.

Disisi lain, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, menegaskan sangat mendukung penuh program yang digaungkan lembaga nasional pemberatasan narkoba di wilayahnya. Kegiatan positif yang dapat mengalihkan pikiran masyarakat luas dari peredaran narkoba.

Baca juga : DPRD Kapuas Minta Pemkab Segera Sampaikan Rancangan KUA-PPAS 2023

“Ini kegiatan yang sangat positif dan Pemko Banjarbaru sangat mendukung penuh terlaksananya kegiatan ini. Sehingga diharapkan pikiran dari penggunaan narkoba dan obat obatan terlarang bisa teralihkan,” katanya.

Aditya pun juga mengaku bahwa wilayah Banjarbaru memang cukup rentan dalam peta peredaran narkotika. Mengingat secara letak geografis, Banjarbaru kota perlintasan daerah di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Beberapa titik di Banjarbaru memang cukup rentan peredaran narkoba. Penyalahgunaan narkoba pun cukup tinggi. Apalagi Banjarbaru kota perlintasan di Kalimantan Selatan dan tentunya ini menjadi perhatian kita untuk menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” tutupnya.

Selanjutnya puluhan peserta akan mengikuti program pelatihan kewirausahaan selama beberapa hari ke depan. Mulai dari memasak, budidaya, dan lain-lainnya. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->