Connect with us

HEADLINE

UNBK, Ujian Nasional yang Bikin Kalang-kabut


Di Kabupaten Banjar, dari sebanyak 71 SMP yang ada di kabupaten berjuluk Serambi Mekah tersebut hanya ada 4 sekolah yang bisa melaksanakan UNBK


Diterbitkan

pada

Pelaksanaan UNBK tak lepas dari berbagai masalah yang harus dihadapi berulang. Foto : net

BANJARBARU, Setiap pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selalu tak sepi dari persiapan yang bikin ribet. Dari urusan pengadaan komputer, laptop, listrik, hingga jaringan internet selalu mewarnai pada saat menjelang pelaksanaan ujian nasional ini. Kebijakan pusat ini membuat pemerintah provinsi dan kabupaten/kota kejar target ditengah kondisi infrastruktur yang belum maksimal. Namun demikian, untungnya dari tahun ke tahun jumlah sekolah yang bisa melaksanakan UNBK ini terus meningkat.

Tahun ajaran 2017/2018 misalnya, mengalami peningkatan jumlah sekolah peserta dibanding pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2016/2017.  Tahun ini sekolah peserta UNBK tingkat SMP/MTs dan SMA/MA serta SMK di Kalsel alami peningkatan menjadi 83 persen, mengalami kenaikan sekitar 53 persen dari pelaksanaan UNBK 2016/2017.

Tahun ajaran 2016/2017 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel mencatat hanya ada 30 persen sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Drs Yusuf Effendy menyampaikan, untuk sekolah MTs, SMA, MA dan SMK 100 persen sudah siap untuk melaksanakan UNBK.  Sementara tingkat SMP, hanya 44 persen yang siap melaksanakan UNBK di tahun ini.

Yusuf menyampaikan, peningkatan secara tingkat sekolah yakni tingkat SMP dari 26 persen naik menjadi 44 persen, MTs dari 6 persen naik jadi 100 persen tingkat paket tetap pada angka 79 persen, SMA dari 49 persen naik jadi 100 persen, Madrasah Aliyah dari 24 persen naik jadi 100 persen dan SMK dari 10% naik jadi 100 persen. (Selengkapnya lihat grafis, red).

“Secara kumulatif UNBK tahun ini mengalami kenaikan sebesar 54,84 persen, dari 32,33 persen di tahun ajaran 2016/2017 menjadi 87,17 persen di tahun 2017/2018, dan menempatkan Kalsel sebagai salah satu provinsi dari 16 provinsi yang sudah siap 100 persen melaksanakan UNBK, dan berada di posisi dua terkait kecepatan dalam memberikan laporan kesiapan,”  katanya kepada Kanalkalimantan.com, Kamis (15/3).

Dia menambahkan, di Kalsel ada 183 SMA dan 121 SMK.  Tahun ini dari 183 SMA yang ada di Kalsel, 147 sudah siap melaksanakan UNBK secara mandiri, sementara sisanya 36 SMA masih ikut di sekolah lain.  Tingkat SMK, dari 121 SMK di Kalsel, 106 sudah bisa melaksanakan UNBK secara mandiri sisanya sebanyak 15 SMK menumpang di sekolah lain.

“Pelaksanaan UNBK tingkat SMP belum bisa secara menyeluruh diikuti oleh seluruh SMP yang ada di Kalsel sehingga masih ada SMP yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) atau ujian manual,” ungkapnya.

Seperti kasus yang terjadi di Kabupaten Banjar, dari sebanyak 71 SMP yang ada di Kabupaten Banjar hanya ada 4 sekolah yang bisa melaksanakan UNBK.  Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kadisdikbud Kabupaten Banjar, H Gusti Ruspan Noor SE beberapa waktu lalu, dia menyampaikan Kabupaten Banjar belum bisa mencapai target 30 % pelaksanaan UNBK sebagaimana yang ditetapkan pemerintah pusat (Baca: Hanya Empat dari 71 SMP di Kabupaten Banjar yang Ikut UNBK).


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->