Hanya Empat dari 71 SMP di Kabupaten Banjar yang Ikut UNBK

MARTAPURA, Dari sebanyak 71 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, saat ini hanya empat sekolah saja yang bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Yakni SMPN 1 Martapura, SMPN 2 Martapura, SMPN 3 Martapura, serta SMP Tahfizul Qur’an Cindai Alus. Itupun, statusnya nanti masih numpang di sejumlah SMA untuk teknis pelaksanaannya.

Jumlah peserta UNBK pada April nanti untuk ketagori SMP di Banjar diikuti 736 siswa. Kepala Disdik Banjar H Gusti Ruspan Noor SE mengakui, memang pihaknya belum bisa mencapai target 30 % pelaksanaan UNBK sebagaimana yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Hanya ada empat sekolah yang bisa melaksanakan UNBK. Sisanya masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP),” ungkap Ruspan.

Dia mengatakan, tidak memaksakan sekolah untuk menyelenggarakan UNBK karena sebagian besar masih memiliki keterbatasan fasilitas komputer. Termasuk buruknya jaringan internet di pelosok-pelosok desa. “Dari empat sekolah itu pun Nasibnya masih numpang seperti SMPN 1 ke SMAN 1 Martapura, SMPN 2 dan SMPN 3 Martapura ke SMKN 1 Martapura serta SMP Tahfizul Qur’an ke Darul Hijrah Putra,” terangnya.

Dibandingkan tahun lalu, Ruspan mengakui terjadinya penurunan peserta. Dimana pada tahun 2017, ada 12 sekolah yang mengikuti UNBK ini. Hal tersebut disebabkan besarnya anggaran biaya yang dibutuhkan, termasuk fasilitas komputer yang terbatas dan buruknya jaringan internet. “Selain itu juga perlu biaya melatih operator, menyiapkan server memerlukan biaya yang terlalu besar merupakan indikasi utama tidak terlaksananya UNBK secara maksimal,” jelasnya.

Untuk tahun 2018 ini, Disdik belum ada menganggarkan pembelanjaan untuk fasilitas komputer. Kemungkinan hal tersebut baru akan dianggarkan pada 2019.(rendy)