Connect with us

RELIGI

Umat Islam Jangan Terperdaya Bisnis Bodong, Waspada Aliran Menyimpang!

Diterbitkan

pada

PERINGATAN MAULID NABI, Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Foto : emroni

MARTAPURA, Iming-iming keuntungan berlimpah dari bisnis yang kurang jelas asal usulnya sering membikin umat jadi korban. Terbaru adalah arisan online bodong yang kini ditangani aparat penegak hukum. Sebelumnya, pernah ada juga bisnis voucher, investasi Lihan, koperasi Amalilah dan masih banyak lagi.

“Jangan tergiur dengan cara bisnis-bisnis tersebut. Tolong bekerja dengan cara yang baik serta tidak tergiur dengan untung besar bahkan mengalahkan keuntungan dari perbankan,” pesan KH Hasanuddin Badaruddin, Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura dalam tausiah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Darussalam, Rabu (6/12).

“Bila ada manusia yang terjatuh dua kali di tempat yang sama, itu dikatakan sangat merugi. Itu terbukti, banyak warga Martapura yang masih saja tergiur dengan cara bisnis berantai tersebut,” kata Guru Hasanuddin berpesan kepada semua santri Ponpes Darussalam.

Guru Hasanuddin juga mengingatkan, kepada santi Ponpes Darussalam ketika sudah berada di tengah masyarakat agar tak mengikuti aliran-aliran yang menyimpang.

“Banyak aliran sesat seperti batamat sembahyang, bahkan kabarnya ada santri Darussalam yang ikut belajar. Sangat rugi, belajar bertahun-tahun di pondok dengan kitab muktabar, justru lemah imannya mengikuti ajaran sesat,” ingat Guru Hasanddin.

“Jaga Shalat lima waktu, perbanyak mengamalkan sholawat kepada Nabi. Hati-hati dengan ajaran yang menyimpang. Santri era digital memiliki tantangan berat,” ucap Guru Hasanuddin lagi.

Sementara itu, Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengajak seluruh santri tidak takut menuntut ilmu lebih tinggi karena dapat jaminan Allah SWT.

“Yang menuntut ilmu saja dijamin apalagi orang yang mengajari pengetahuan tersebut. Guru-Guru Darussalam kalau perlu kita buat program ikut kuliah lagi jadi semua meraih gelar sarjana. Nanti kita atur caranya,” pungkasnya.(emroni)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->