HEADLINE
Target 40% Lansia Tervaksin, Dinkes Banjarbaru “Kejar Tayang” di November
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU –Puskesmas se Banjarbaru menggelar vaksinasi massal dan pemeriksaan kesehatan gratis bertajuk Nakes Peduli Lansia, di gedung Bina Satria Banjarbaru, Selasa (9/11/2021), menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-57 dan Hari Diabetes se Dunia.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru menggencarkan vaksinasi bagi kelompok warga lanjut usia (lansia). Vaksinasi terhadap sasaran berusia di atas 60 tahunterus dikebut. Salah satu tujuannya agar bisa segera memenuhi target minimal 40 persen untuk penyuntikan dosis pertama pada bulan November.
Hingga Senin (8/11/2021), dari jumlah 13.639 sasaran warga lansia di Kota Banjarbaru, 4.988 ata 36.57 persen diantaranya sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.
Kepala Dinkes Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan, menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-57 pada 12 November, Dinkes Banjarbaru melakukan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan layanan kesehatan terutama vaksinasi.
Baca juga : Berinto: Terima Kasih PLN, Listrik Masuk Supang
“Vaksinasi hari ini menargetkan 500 sasaran lansia, dan bagi yang mengikuti vaksinasi akan diberik paket sembako,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai bentuk apresiasi, setiap lansia yang mengikuti vaksinasi dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-57 diberikan paket sembako. Paket sembako ini merupakan bentuk dukungan dari Nakes se-Kota Banjarbaru.
“Dengan adanya dukungan ini para lansia yang belum mau divaksin mau untuk divaksin,” imbaunya.
Ada juga beberapa lansia yang tidak bisa divaksin karena adanya penyakit komorbid.
“Seperti tekanan darah tinggi atau gula darah tinggi, sehingga ditunda sampai stabil, kalau sudah stabil harus secepatnya harus vaksin,” tambahnya.
Baca juga : Gebraks Dinas PUPR Kabupaten Banjar Raih Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kluster Kabupaten 2021
Vaksinasi di Kota Banjarbaru sudah mencapai 63,19 persen. Dinkes Banjarbaru optimistis dalam satu bulan kedepan bisa mencapai tergat 70 persen masyarakat Kota Banjarbaru tervaksin.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Banjarbaru, Juhai Trianti Agustina mengatakan, ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan seperti pemeriksaan penyakit tidak menular, pemeriksaan darah, kolesterol, asam urat dan gula darah.
Salah seorang warga mengatakan dirinya sempat mendengar desas-desus mengenai vaksin bisa menyebabkan orang meninggal.
“Kita berpikir logis saja bukan vaksin yang menyebabkan orang meninggal, itu akibat habis umur,” celetuk Supiah. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
OBITUARI7 jam yang lalu
Selamat Jalan Didi Gunawan
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Riding Bersama Wali Kota, Salurkan Bansos Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru