Connect with us

FESTIVALAND

Talkshow Kanalkalimatan Ikut Memeriahkan Hari Terakhir FESTIVALAND 2018

Diterbitkan

pada


BANJARBARU, Berbagai macam kegiatan memeriahkan pagelaran Festivaland 2018 di Lapangan Murjani Banjarbaru. Salah satunya talkshow bersama Kanalkalimantan pada hari terakhir pagelaran event perdana ini, Minggu (18/11). Tidak sendiri, Kanalkalimantan kembali berkolaborasi dengan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel.

Pada talkshow pertama di hadapan publik, Kanalkalimantan dan ACT Kalsel kali ini membagikan cerita seputar wilayah yang terkena dampak bencana yaitu Lombok dan Palu. Sejumlah saksi yang turun ke lokasi bencana di antaranya relawan dan jurnalis turut dihadirkan untuk menceritakan pengalamannya.

Dalam diskusi yang dimoderatori Sekretaris Redaksi Kanalkalimantan.con, Desy Arfianti, ia mengungkapkan bahwa talkshow kali ini sebagai sarana untuk berbagi pada masyarakat, khususnya anak muda tentang situasi yang dihadapi para korban bencana. Ia juga mengatakan dengan berbagi keluh kesah para korban bencana, dapat membuat masyarakat agar terketuk hatinya untuk terus menyalurkan bantuan.

“Kita hadirkan sejumlah pihak yang berada dilokasi bencana ini agar dapat menggambarkan bagaimana kondisi di sana. Dengan begitu masyarakat juga sadar bahwa dampak bencana itu masih berlanjut disana,” kata Desi yang juga sempat terjun langsung ke lokasi bencana di Lombok, beberapa waktu lalu.

Dalam diskusinya, Bagus salah satu relawan ACT Kalsel menceritakan pengelamannya di daerah Sulawesi Tengah dan menjelaskan bahwa para korban sangat membutuhkan bantuan sekecil apapun. Ia yang mengatakan meski dalam fase recovery rupanya situasi masih sangat memprihatinkan.

Hal itu juga diperjelas Rico, Jurnalis kanalkalimantan.com bahwa trauma para masyarakat disana masih belum sembuh. “Ya mereka masih takut, lagi berkatifitas saja karena mati lampu bisa langsung panik semuanya karena tanda terjadinya gempa itu kalau mati lampu” ungkapnya.

Hingga kini, banyak pihak terus melakukan bantuan baik itu logistik dan pangan. ACT juga merupakan salah satunya yang tidak pernah lelah menyalurkan bantuan. Kepala Cabang ACT Kalsel Arie Setiawan mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan upaya bantuan seperti pembangunan Shalter atau Hunian Sementara bagi para pengungsi. Ia beharap bantuan masyarakat untuk mendonasikan bantuan terkait program ini.

“Tahun ini target kita 1000 Shelter terbangun dan itu belum cukup. Masih ada belasan ribu yang kehilangan tempat tinggalnya. Jadi kami teris membuka saluran bantuan dari masyarakat agar program ini dapat terus berjalan,” jelasnya

Kegiatan tersebut juga diisi penggalangan sumbangan yang hingga akhir acara mendapatkan sumbangan sebesar Rp 254.700.

Tidak hanya talkshow, sejumlah hiburan dari band indie tanah air dan komunitas lokal kalsel juga memeriahkan hari terkahir FESTIVALAND kali ini. (rico)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->