Connect with us

HEADLINE

‘Surat Cinta’ DPP PPP untuk Pasangan Aditya-Iwansyah di Pilkada Banjarbaru 2020

Diterbitkan

pada

SK DPP PPP memutuskan untuk mengusung Aditya-Iwansyah di Pilkada Banjarbaru 2020 Foto: rico

BANJARBARU, Satu langkah kemenangan direngkuh pasangan Aditya Mufti Ariffin-Ar Iwansyah pada babak perebutan internal parpol pengusung calon di Pilkada Banjarbaru 2020. DPP PPP akhirnya menjatuhkan surat keputusan (SK) penunjukan pasangan Aditya-Iwansyah sebagai calon yang mereka usung di Pilkada. Walhasil, jalan bagi pasangan incumbent Nadjmi Adhani-Darmawan Jaya Setiawan untuk diusung partai berlangbang ka’bah tersebut tertutup.

SK DPP PPPP No: 475/SK/DPP/C/X/2019 pertanggal 15 Oktober 2019 tersebut menetapkan Aditya sebagai calon walikota Banjarbaru dan Iwansyah sebagai calon wakil walikota Banjarbaru masa bhakti 2020-2025.

Pada SK yang ditandatangani Plt Ketua Umum PPP H Suharso Manoarfa dan Sekretaris Jenderal H Arsul Sani, juga memerintahkan kepada Ketua dan Sekretaris DPC Banjarbaru untuk menindaklanjuti keputusan tersebut dengan menetapkan, dan mengajukan pasangan Aditya-Iwansyah sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Baca: Tutup Peluang Incumbent, PPP Tekan ‘Tombol Off’ Penjaringan di Banjarbaru dan Balangan!

SK yang merupakan angin segar bagi pasangan penantang ini dibawa oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Tanah Laut dan Banjarbaru DPW PPP Kalsel, Ikhsanudin. Usai dibacakan, SK tersebut diserahkan Ikhsanudin kepada DPC Banjarbaru, dalam hal ini diterima oleh Wakil Ketua DPC PPP M Subakhi.

“Saya menyampaikan SK dari DPP PPP mengenai Calon Walikota dan Wakil Walikota, masa Bhakti 2020-2025. Keputusannya, memutuskan dan menetapkan pasangan HM Aditya Mufti Ariffin sebagai Calon Walikota dan H AR Iwansyah sebagai Calon Wakil Walikota Banjarbaru 2020-2025,” ungkap Ikhsanudin.

 

Sementara itu, Subakhi mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti SK DPP tersebut dengan menggelar rapat koordinasi bersama jajarannya.

“Jadi saya sebagai wakil ketua akan segera merapatkan kepada jajaran DPC hingga PAC (Pengurus Anak Cabang) di Banjarbaru. Sebagaimana agar mematuhi seluruh keputusan dari parpol,” katanya.

Tentu saja, turunnya SK DPP yang memutuskan mengusung Aditya-Iwansyah menjadi krusial. Sebab di tubuh PPP sendiri, saat ini ada dua kader terbaik yang sama-sama bertarung. Mereka adalah Ketua DPW PPP Kalsel Aditya Mufti Ariffin yang mencalonkan sebagai Walikota, dan Ketua DPC PPP Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan yang tetap setia mendampingi incumbent Nadjmi Adhani sebagai calon wakil walikota.

Sebelumnya memang diprediksi bahwa arah rekomendesai DPP akan jatuh ke tangan Aditya. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, selain karena secara personel Aditya lebih memiliki kedekatan dengan pusat, juga atas beberapa pertimbangan lain. Terutama, keinginan DPP agar kadernya bertarung di lavel 1, bukan pada level II.

Di sisi lain, menyakapi dua kader yang bertarung dalam satu Pilkada, Subakhi mengatakan semua harus berpegang pada SK DPP yang diterima barusan. “Partai tidak mungkin mencalonkan dua kader di Pilkada. Sehingga nanti tentunya kita akan rapatkan bersama pengurus harian dan PAC. Termasuk terkait status Pak Jaya (selaku Ketua DPC PPP Banjarbaru) yang tetap maju sebagai pasangan incumbent,” ungkapnya.

Subakhi mengatakan, secara organisasi mestinya seluruh kader harus mengamakan keputusan DPP yang telah menjatuhkan pilihan pada Aditya-Iwansyah. “Secara etika ya tentu (Darmawan Jaya) mengundurkan diri. Tapi ada kemungkinan juga untuk mengambil cuti. Yang jelas kita juga akan minta pendapat dari PAC bagaimana terkait hal ini dan keputusannya,” tegasnya.

Terakhir, ia menegaskan kalau SK dari DPP yang turun memerintahkan semua kader baik di tingkat DPW, DPC hingga PAC untuk taat dan patuh atas keputusan parpol. Yang mana katanya apabila membelot tentu ada konsekuensi yang harus ditanggung. “Makanya kira akan tawarkan dulu apakah untuk mengikuti arahan parpol. Kalau tidak ya ada konsekuensinya,” tambahnya.

Di sisi lain, Aditya mengatakan turunnya SK DPP PPP tersebut semakin menjadi motivasi dan kekuatan untuk maju dipencalonan. “Kami tentunya berterima kasih atas kepercayaan DPP PPP yang memberikan kepercayaan kepada kami. Ini akan menjadi modal bagi pasangan Aditya-Iwansyah untuk lebih mantab lagi berjuang mewujudkan Banjarbaru Juara,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Banjarbaru Darmawan Jaya belum memberikan komentar terkait turunnya SK tersebut. Jaya menghormati adanya surat tersebut dan nantinya akan membahas dalam rapat DPC. (Rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->