Connect with us

Politik

Sandiaga Uno: Niat Denny Indrayana Bangun Kampung Halaman Patut Didukung

Diterbitkan

pada

Sandi mendukung pencalonan Denny Indrayana di Pilgub kalsel Foto: ist

BANJARBARU, Acara ‘Talk Show Inspirasi Bisnis’ di Lapangan Murjani, Banjarbaru, Rabu (11/12) menjadi moment pertemuan kembali dua sahabat. Yakni antara Sandiaga Uno dan Denny Indrayana, yang sebelumnya berada dalam satu tim perjuangan Pilpres 2019. Lama tak bertemu, Sandi mengapresiasi niat Denny maju sebagai calon Gubernur Kalsel.

“Saya juga surprise bisa bertemu teman lama dan bereuni di sini. Kita pernah sama-sama berjuang di level nasional,” ujar Sandiaga dihadapan ratusan peserta.

Sandi mengatakan niat mantan tim pengacara pasangan 02 saat Pilpres lalu itu maju sebagai calon Gubernur Kalsel mesti didukung. “Apalagi, Denny dengan niat yang baik, kembali untuk membangun kampung halamannya. Tentunya kita doakan agar ikhtiarnya di ijabah Allah SWT,” katanya.

Mantan Cawapres dari Prabowo Subianto ini berharap Denny bisa memberikan yang terbaik untuk Kalsel. Menurutnya, dalam kontestasi politik dan berdemokrasi, Denny diharapkan kelak bisa berkontribusi, terutama dalam hal memajukan ekonomi. “Kontestasi politik dan demokrasi itu kan tentunya harus kita junjung tinggi dan harus fokusnya di ekonomi, dan saya berpesan kepada Denny agar tetap semangat,” kata Sandiaga.

Sementara itu, Denny Indrayana merasa terhormat setelah mendapat dukungan dari mantan calon wakil presiden tersebut. Denny mengatakan, dukungan dari Sandiaga tersebut merupakan hal yang menggembirakan dan semakin membuat dirinya bersemangat untuk mengikuti kontestasi politik di Kalsel. “Bang Sandi kan sahabat, merupakan kehormatan mendapatkan kesempatan bisa bersama beliau dan memang kita pernah sama-sama berjuang di level nasional,” kata Denny.

Mantan wamenkum HAM ini juga membeberkan bahwa dirinya semakin intens berkomunikasi dengan petinggi Partai Gerindra, baik di Kalsel maupun di pusat. “Dengan Partai Gerindra sudah banyak komunikasi saya di daerah dan juga dengan bapak Prabowo, bismillah mudah-mudahan bisa sinergi lagi ke depan,” ujar Denny.

Pertemun dengan sejumlah tokoh nasional aktif dilakukan Denny Indrayana. Sebelumnya, pakar hukum tata negara ini bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Kalsel H Abidin, di Jakarta.

Terkait hasil pertemuan, Denny memang belum mengungkapkannya. Ia hanya mengatakan, terus bekerja untuk Kalsel yang lebih baik dan amanah. “Ya kita bangun komunikasi terus dengan beliau. Pas juga ada hadir abah H Abidin,” ungkapnya.

Gerindra memang menjadi salah satu kunci bagi Denny Indrayana untuk lolos ke penjaringan. Dengan delapan kursi di DPRD Kalsel, maka pakar hukum tata negara ini hanya tinggal melengkapi 3 kursi sebagai syarakat dukungan minimal 11 kursi di parlemen untuk mendaftar ke KPU.

Selain Gerindra, harapan Denny Indrayana tentu ke Partai Demokrat. Untuk Demokrat, Denny juga memiliki kedekatan khusus dengan Ketua Umum SBY. Sebab ia merupakan mantan koleganya di kabinet beberapa waktu silam. Dengan 3 kursi yang dimiliki, Demokrat juga menjadi kunci untuk menggenapi dukungan bagi mantan staf khusus SBY tersebut.

Sebagaimana diketahui, hasil Pileg 2019 lalu Gerindra yang meraih 288.899 suara (8 kursi) dan Demokrat 68.725 suara (3 kursi). Namun untuk lebih amannya, maka Denny juga harus merangkul sejumlah partai lain menjadi penyokong.

Sebagaimana diketahui, saat ini sudah ada lima parpol dirangkulnya. Selain PKB, empat partai yang sebelumnya didatangi mantan Wamenkum HAM era Presiden SBY ini adalah Partai Gerindra, Demokrat, PKS,dan Partai Nasdem.

Denny pun menegaskan, pola komunikasi politik yang ia lakuan selama ini adalah memulai dari bawah. Artinya, Denny menjalin komunikasi lebih awal di tingkat pengurus partai provinsi. Kemudian, dirinya menjalin komunikasi ke pengurus partai di tingkat pusat. Karena bagi profesor tamu di Australia ini merupakan wujud etika politik.

“Semua saya mulai di tingkat provinsi dulu. Kalau sudah saya temui pengurus partai pusat. Bagi saya itu salah satu etika politik, jadi tidak melangkahi pimpinan partai yang ada di provinsi. Saya ketemu H. Abidin (Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel) dulu, baru ketemu pak Prabowo. Saya ketemu Pak Zairullah (Azhar, Ketua DPW PKB Kalsel) baru ke Cak Imin. Jadi begitu (polanya),” jelas Denny. (fikri/rico)

Reporter : Fikri/rico
Editor : Chell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->