Kota Banjarbaru
Realisasi Pendapatan Daerah Kota Banjarbaru 2023 Tertinggi se Indonesia
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kementrian Dalam Negeri merilis realisasi Pendapatan APBD untuk wilayah Kota se Indonesia sepanjang tahun 2023.
Seturut data yang dikeluarkan melalui Ditjen Bina Keuangan Kemendagri, Kota Banjarbaru sebagai daerah yang menempati peringkat pertama dengan persentase tertinggi.
Berdasarkan data Ditjen Bina Keuangan yang dirilis pada 19 Januari 2024, Kota Banjarbaru membukukan realisasi pada tahun 2023 menembus 114 persen.
Angka itu sekaligus menempatkan Kota Banjarbaru berada di peringkat tertinggi pada 10 besar daerah dari 20 daerah dengan realisasi pendapatan tinggi.
Baca juga: Dituntut 1 Tahun 3 Bulan Penjara, Mantan Kabid Disdik HSU Nangis Minta Vonis Ringan
Sedangkan 20 daerah lainnya tercatat masuk dalam realisasi pendapatan rendah. Termasuk tetangga Kota Banjarbaru yakni Kota Banjarmasin yang berada di urutan paling akhir pada 10 besar daerah terendah realisasi pendapatan yakni hanya 74,02 persen.
Capaian angka tertinggi itu disyukuri Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. Menurut Ovie -biasa disapa- hal ini tak lepas dari konsistensi Pemko Banjarbaru dalam hal realisasi pendapatan pada APBD tahun anggaran 2023.
“Alhamdulillah, Banjarbaru konsisten dalam 2 tahun ini, salah satunya fokus untuk kenaikan pendapatan asli daerah,” ujarnya, Rabu (24/1/2024) petang.
Baca juga: Kecamatan Martapura Ajukan 332 Usulan di Musrenbang yang Digelar Bappedalitbang Banjar
Konsistensi yang dilakukan Pemko Banjarbaru sendiri, mengulang kesuksesan yang sama pada tahun 2022 lalu. Dimana, realisasi pendapatan APBD Banjarbaru mencapai 114,41 persen atau melebih target yang ditentukan.
Pada tahun 2022 sebelumnya, Pemko Banjarbatiu mendapat penghargaan APBD Award 2023, yang diserahkan pada Maret 2023.
Bisa dapat dipastikan, capaian terbaru ini juga sama halnya menghantarkan Pemko Banjarbaru menambah daftar panjang penghargaan yang akan diraih.
Baca juga: Sabu 1 Kg dalam Hak Sepatu, Dua Perempuan Ditangkap di Bandara Supadio
“Sehingga dua tahun ini, Banjarbaru tertinggi dalam realisasi PAD 2022 dan 2023. Semoga tren positif ini bisa terus dipertahankan,” tuntas Aditya.
Sekadar diketahui, PAD merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal dari pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
PAD punya berperan penting sebagai indikator untuk mengukur tingkat kemandirian daerah serta kinerja dari setiap kepala daerah.
Semakin besar tingkat penerimaan PAD menunjukkan semakin rendah tingkat ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat.
Baca juga: Siaga Banjir, BPBD Banjarbaru Pantau Sungai dari CCTV
Oleh karena itu, pendapatan APBD yang berhasil ditorehkan Banjarbaru pada tahun 2023, membuktikan bagaimana kinerja Pemerintah Kota Banjarbaru di era Wali Kota Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Wartono. (Kanalkalimantan.com/bie)
Reporter : bie
Editor : kk
-
Hukum3 hari yang lalu
Selewengkan Dana Program Kader Sosial HST, Terdakwa Ajukan Keberatan
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Lahan Gambut di Jalan Gubernur Syarkawi Ditanami Jagung
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Curah Hujan Diprediksi Masih Tinggi, BPBD Banjarbaru Catat 169 Rumah Terendam Banjir
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pasar Kindai Limpuar Gambut Calap, Pedagang Tutup Toko
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Nenek Armiah Memilih Bertahan Dikepung Air, Sartinah Tak Bisa Selamatkan Perkakas Rumah
-
BPBD KAB BANJAR3 hari yang lalu
Hujan Diprediksi Hingga Maret 2025, BPBD Banjar Imbau Masyarakat Waspada