Connect with us

DISHUT PROV KALSEL

Potensi Hutan Kalsel Bisa Dikembangkan untuk Wisata Lingkungan

Diterbitkan

pada

Gubernur Sahbirin mengatakan besarnya potensi kehutanan yang dimiliki Kalsel. Foto : rendy

MARTAPURA, Gubernur Provinsi Kalsel Sahbirin Noor, meminta masyarakat Kalimantan Selatan untuk tidak menyiakan kekayaan potensi hutan di Kalsel.  Hutan Kalsel memiliki kekayaan yang begitu melimpah yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Kalsel. Salah satunya untuk destinasi wisata lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Sahbirin pada peringatan hari bakti rimbawan dan hari hutan internasional, bertempat di Taman Hutan Raya Sultan Adam Mandiangin, Kabupaten Banjar, Jum’at (16/3).

“Kita jangan malu berkaca dari negara lain yang sudah mengembangkan pariwisata sebagai sumber pendapatan utama. Kita di Kalimantan, khususnya Kalsel punya banyak hutan yang potensial, harus bisa melirik dan tidak mensia-siakan kekayaan hamparan hutan yang sangat luas ini, pastinya menarik untuk diangkat sebagai destinasi wisata,” ujarnya.

Gubernur yang akrab disapa dengan Paman Birin ini menyampaikan, Pulau Kalimantan merupakan salah satu paru-paru dunia. Menyadari hal tersebut, dia terus mendorong pengelolaan dan pemanfaatan hutan sebagai objek destinasi wisata unggulan di provinsi kalimantan selatan.

“Ada banyak potensi hutan Kalsel yang bisa dikelola sebagai objek wisata, seperti hutan Kahung karena terdapat pohon-pohon besar yang masih perawan dan sudah berusia 200 tahun, tidak usah jauh-jauh, orang yang masuk hutan Kahung pasti terkejut melihat kondisinya yang masih alami” ujarnya.


Sahbirin mengatakan,  Tahura Sultan Adam Mandiangin yang lokasi hutannya dekat dengan pusat Kota Banjarbaru dan Kota Martapura. Akses jalan yang relatif baik juga merupakan poin tambahan.”Lihat saja banyak anak muda setiap weekendnya datang ke sini guna menghirup udara segar pegunungan nan asri ini ,” tambahnya.

Dia menambahkan, lokasi yang dilengkapi sarana prasarana pendukung seperti toilet, gedung pusat informasi, rumah Banjar, ruang pertemuan, jalur tracking, shelter rest area, mushalla, warung wisata, dan parkir wisata cukup luas menjadi poin tambahan, “dan bersyukur banyak perusahaan sudah menyadari pentingnya merahabilitasi hutan demi kelangsungan hidup generasi mendatang,”pungkasnya.

Sahbirin menekankan adanya kesadaran untuk memberikan manfaat kepada lingkungan, baik kepada masyarakat, bumi dan alam sekitarnya. “Kesadaran penting, karena kita berusaha juga harus memberikan manfaat untuk lingkungan di sekitar, baik itu masyarakatnya ataupun bumi dan alamnya,” tutupnya.

Dalam peringatan peringatan hari bakti rimbawan dan hari hutan internasional ini, gubernur Kalsel juga melakukan pemberian nama kepada satwa-satwa yang dititipkan Balai KSDA Kalsel di Tahura Sultan Adam.  Dalam pemberian nama tersebut langsung disaksikan oleh Kepala BKSDA Kalsel Dr Mahrus Aryadi, Kepala SKW 2 BKSDA Kalsel M Ridwan Effendi, Kepala UPT Tahura Sultan Adam Sri Wuryati dan jajaran rimbawan lingkup Dinas Kehutanan Kalsel.  (abdullah/rendy)

Reporter : Abdullah, Rendy
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->