Connect with us

Kalimantan Selatan

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, Ini Kata Gubernur Kalsel

Diterbitkan

pada

Launching Mobile Intellectual Property Clinic 2022 yang diselenggarakan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Senin (4/7/2022). Foto: adpim

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pentingnya pemahaman mengenai perlindungan hukum atas kepemilikan karya intelektual, baik yang bersifat personal maupun komunal akan memacu peningkatan inovasi di Provinsi Kalimantan Selatan.

Hal itu diutarakan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat membuka secara resmi sosialisasi kekayaan intelektual di Galaxy Hotel, Senin (4/7/2022).

Sosialisasi kekayaan intelektual mengangkat tema “Bergerak Melindungi Kekayaan Intelektual Untuk Merawat Identitas dan Unggulan Masyarakat serta Ketangguhan Ekonomi Wilayah,”.

Acara dihadiri Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Kemenkumham RI Iwan Kurniawan dan Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Lilik Sujandi.

 

 

Baca juga: Lukisan Mural “Tanah Bumbu Serambi Madinah” Mulai Warnai Kawasan Perkotaan

Gubernur Kalsel mengatakan, sosialisasi kekayaan intelektual ini akan memberikan wawasan bagi para pemangku kepentingan, dalam upaya memudahkan mendapatkan informasi, serta pendampingan terkait pelindungan hak kekayaan intelektual (Haki).

Dan untuk menguatkan komitmen dalam memberikan perlindungan kepada pemilik hak kekayaan intelektual.

“Perlindungan kekayaan intelektual mengukur sejauh mana suatu daerah menghormati, mengakui, dan memproteksi hak kepemilikan intelektual dari inovasi yang dilakukan masyarakat,” sebut Paman Birin -biasa disapa-.

Kehadiran klinik kekayaan intelektual akan lebih mendekatkan dan memudahkan pemilik kekayaan intelektual, khususnya dari pelaku usaha untuk mencatatkan kekayaan intelektual yang dimiliki.

Kalimantan Selatan begitu banyak memiliki ekspresi budaya, keanekaragaman sumber daya genetik, pengetahuan tradisional, serta berbagai indikasi geografis, seperti sasirangan, makanan khas, tari-tarian, yang wajib diberikan perlindungan.

“Sebagai bagian cerminan identitas daerah, kita tentu tidak ingin khasanah budaya kita diklaim sebagai budaya dari daerah lain, atau bahkan milik negara lain,” harapnya.

Baca juga: UPDATE. 1.587 Jiwa Terdampak Banjir di Banjarbaru, 1 Orang Meninggal Dunia

Dalam kegiatan ini, Paman Birin menerima sertifikat surat pencatatan ciptaan hak cipta lagu Mars Bergerak yang diciptakan Gubernur Kalsel itu.

Gubernur Kalsel juga melaunching Mobile Intellectual Property Clinic 2022 yang diselenggarakan Kanwil Kemenkumham Kalsel. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->