Bisnis
Pengusaha di Banua Diharapkan Bayar THR Lebih Awal

BANJARMASIN, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalsel H Supriadi mengingatkan para pengusaha di Banua, untuk bisa tepat waktu dalam memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) pada karyawannya.
Hal tersebut diungkapkannya disela kegiatan Buka Bersama Pengurus APINDO Kalsel bersama Anak Yatim, Minggu (19/5) di Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin. “Idealnya paling lambat membayar THR kan seminggu sebelum lebaran. Tapi kami harapkan sebelum itu semua pengusaha sudah harus membayarkannya,” tegasnya.
Baginya THR merupakan kewajiban seorang pengusaha yang harus dibayarkan tiap tahunnya. Dengan pembagian THR maka tentu karyawan bisa ikut merasakan indahnya momen Ramadhan dan Lebaran bersama keluarganya. “Jika THR sudah dibagikan maka ekonomi juga ikut bergeliat. Karena sebagian besar uangnya pasti akan dibelanjakan oleh pegawai untuk membeli berbagai kebutuhan untuk lebaran,” tambahnya.

Pengurus APINDO Kalsel saat menyerahkan uang saku dan bingkisan kepada perwakilan anak yatim di Banjarmasin.
Foto: Arief Rahman
Selain itu di momen Ramadhan ini Supriadi pun tidak lupa mengingatkan agar pengusaha Banua menyisihkan sedikit keuntungan usahanya untuk berbagai kepada mereka yang kurang mampu. “Di momen Ramadhan kali ini kan bulan yang penuh berkah. Jadi kalau kita berbagi diharapkan usaha kita pun juga akan penuh keberkahan, baik itu dalam hal omset yang makin meningkat, bisnis yang berkembang hingga lancarnya segala urusan di dunia usaha,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, dalam kegiatan kali ini APINDO Kalsel juga membagikan uang saku dan paket lebaran kepada puluhan anak Panti Asuhan Rumah Yatim Cabang Banua Anyar Banjarmasin, sebagai bentuk rasa syukur atas keberkahan yang telah diberikan Tuhan Yang Masa Esa pada organisasi tersebut selama ini.(arief)
Editor: Chell

-
Bisnis2 hari yang lalu
Winardi Sethiono Pimpin APINDO Kalsel 2024–2029
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Jelang Coblosan Ulang, Pj Wali Kota: Serahkan Semua kepada Masyarakat, Jaga Netralitas ASN!
-
Hukum3 hari yang lalu
Perhatian Khusus Kasus Juwita, Komnas HAM Kumpulkan Fakta Lapangan
-
DPRD KAPUAS2 hari yang lalu
DPRD Kapuas Terima Raperda Usulan Pemekaran Dua Kecamatan Baru
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
403 Pemantau LPRI Turun ke TPS saat PSU Pilwali Banjarbaru
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang lalu
Sambut Program Sekolah Rakyat, Pemkab Kapuas Siapkan Lahan