Kanal
Pengembangan Pariwisata di HSU Minim, Masyarakat Harus Dilibatkan
AMUNTAI, Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten HSU masih jalan di tempat alias tak ditanggapi serius pemerintah daerah. Upaya konsultasi publik dilakukan membahas rencana induk pengembangan pariwisata daerah (Rippda) di Kabupaten HSU, berlangsung di Aula Bappelitbangda HSU, Selasa (13/11). Dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata Kalsel, kepala SKPD, camat, serta para pemangku usaha bidang pariwisata di HSU.
Plt Kepala Bappelitbang HSU H Haridi mengungkapkan, Rippda dimaksudkan untuk mewujudkan rencana pembangunan kepariwisataan yang berkualitas, serasi dan optimal. Sesuai dengan kebijakan pembangunan Kabupaten HSU, Provinsi Kalimantan Selatan dan nasional terkait pembangunan kepariwisataan.
“Dari kegiatan ini meminta masukan dari beberapa dinas terkait untuk bersinergi bersama dalam pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Hulu Sungai Utara,†ujarnya.
Kemajuan teknologi sekarang sangat berkembang, tidak susah untuk berwisata dan tidak perlu pemandu wisata lagi, karena sekarang ini jarak dan apa yang dicari sudah dapat mudah dengan kemajuan smartphone.
Haridi menambahkan, dari rencana induk pengembangan pariwisata daerah ini nantinya akan diusulkan menjadi Raperda inisiatif dari DPRD HSU. “Maka dari itu harus ada kajian-kajian yang mendukung, sebelum dijadikan peraturan daerah,†ungkapnya.
Sementara itu, Bobby Rahman, nara sumber dari konsultan CV Sentratecs Banjarbaru menjelaskan, perkembangan periwisata dan ekonomi digital di Kalsele terutama di HSU dibutuhkan inovasi pengembangan pariwisata yang tepat.
“Harus ada ruang wilayah kepariwisataan di Hulu Sungai Utara memenuhi kebutuhan pembangunan bidang pariwisata. Perlu sinkronisasi perencanaan semua sektor pendukung pembangunan pariwisata di HSU,†ujarnya.
Sehingga nanti terwujud destinasi wisata berbasis religi, alam, budaya, sejarah dan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berkelanjutan. “Yang paling penting pada pengembangan pariwisata adalah peran masyarakat sendiri sekitar pariwisata,†pungkasnya. (dew)
Editor:Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Catatan Korupsi 2024 Kalsel: Uang Negara Terselamatkan Rp18 Milliar dari 31 Kasus
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Ada Perbaikan, Jembatan Simpang Ulin Banjarmasin Ditutup
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
DPPKB HSU Gelar Diseminasi Evaluasi Audit Kasus Stunting
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Waspada! Puncak Hujan di Kalsel Diprediksi Desember-Januari
-
Dinas PUPRP Kab Banjar2 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Disdikbud HSU Gelar Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak