DISHUT PROV KALSEL
Penerima Wana Lestari Tingkat Provinsi Kalsel 2019 Berhak ke Nasional Juli 2019
BANJARBARU, Lima kategori pemenang Lomba Wana Lestari 2019 berhak melaju ke tingkat nasional pada Juli 2019 mendatang yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Hal itu setelah mereka menjuarai tingkat kabupaten kota atau sudah terseleksi tingkat Kalsel. Penyerahan penghargaan kepada pemenang Lomba Wana Lestari 2019 tingkat provinsi itu diberikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Haris Makie di Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (16/6) kemarin ketika apel pagi.
Dalam apel diikuti oleh pegawai Dinas Kehutanan, Tahura Sultan Adam, BPTH dan KPH Kayu Tangi. Ada lima kategori lomba yang diberikan penghargaan, Kategori Penyuluh Kehutanan ASN dimenangkan oleh Saudari Misnariah, Sst dari KPH Tabalong. Kategori Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) dimenangkan Saudara Rahmadi dari KPH Tabalong, kategori Hutan Kemasyarakatan (HKM) dimenangkan oleh HKM Ingin Maju Desa Tebing Siring KPH Tanah Laut, kategori Kelompok Tani Hutan dimenangkan oleh Masyarakat Peduli Gambut (MPG) Suka Maju KPH Kayu Tangi, dan kategori Hutan Desa dimenangkan Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Haratai KPH Hulu Sungai.
Setda Pemprov Kalsel menyampaikan bahwa peran penyuluh kehutanan ASN, PKSM, KTH, HKm dan HD sangat penting dalam menyukseskan kegiatan pembangunan di bidang kehutanan dan mewujudkan hutan lestari dan masyarakat sejahtera.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rimbawan yang mendapatkan penghargaan pada hari ini. Saya berharap apresiasi ini menjadi penyemangat dalam melaksanakan pembangunan kehutanan,” kata Abdul Haris.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kelima pemenang tingkat provinsi ini selanjutnya akan mengikuti lomba yang sama pada tingkat nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian LHK yang rencananya akan dilaksanakan pada Juli 2019.
Di tempat yang berbeda, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Hanif Faisol Nurofiq dihubungi via telpon mengatakan bahwa Tradisi juara adalah bagian dari Penyuluhan Kehutanan Kalsel ini sebagai rangsangan untuk kepedulian kepada Kehutanan lebih meningkat.
Dijelaskan Hanif, pada lomba wanalestari tingkat nasional tahun 2017 kalsel memperoleh penghargaan juara 1 kategori PKSM, Juara 3 kategori Penyuluh PNS dan Harapan 2 kategori KTH, sementara pada Tahun 2018 Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan tiga penghargaan pada lomba wana lestari tingkat nasional, juara 1 untuk kategori penyuluh kehutanan ASN, Juara 2 untuk kategori Kelompok tani hutan dan juara 3 untuk kategori penyuluh kehutanan swadaya masyarakat.
“Nah untuk tahun 2019 kita berharap prestasi tersebut tidak kurang dari prestasi sebelumnyaâ€Â, kata Hanif.
Mantan Kadishut Tanbu itu lebih menambahkan bahwa menjadi juara tingkat nasional bukanlah menjadi target utama yang ingin diraih, tapi yang diinginkan adalah standar yang tinggi bagi para penyuluh dan KTH yang ada guna mendukung tujuan pembangunan kehutanan di Provinsi Kalsel untuk perbaikan kualitas lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.
Saat acara penyerahan penghargaan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Hanif Faisol Nurofiq tidak berada di tempat karena sedang mendampingi Gubernur Kalsel Paman Birin dalam kegiatan Turun Desa (Turdes) ke daerah yang terdampak banjir di Pulau Laut Kabupaten Kotabaru.(dishut)
Editor : Chell
-
PLN UIP3B KALIMANTAN3 hari yang lalu
Sukses Gelaran PLN Electric Run 2024, Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon
-
Bisnis3 hari yang lalu
Minta Masukan, Angkasa Pura Indonesia Bandara Syamsudin Noor ke YLKI Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
KPK Soroti E-Katalog Pasca OTT di Kalsel
-
Infografis Kanalkalimantan3 hari yang lalu
10 Oktober: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Mengapa Diperlukan?
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tiga Kali Diberi Surat Peringatan, Pemko Banjarbaru Bongkar 21 Kandang Babi
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Eksekusi Kandang Babi di Guntung Manggis, Hewan Ternak Tersisa Dilokalisir