Connect with us

WARGA +62

Pemuda di NTT Bawa Pulang Kepala Pria yang Dipenggal untuk Dipanggang

Diterbitkan

pada

Ilustrasi kayu dibakar. Foto: Stephan Seeber dari Pexels

KANALKALIMANTAN.COM – Peristiwa sadis dan mengerikan terjadi di Dusun Komak, Kelurahan Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu (27/10/2021) malam. Hamdan Hatete (32), tewas mengenaskan setelah kepala dipenggal oleh pelakunya. Tak sampai di situ, kepala korban dipanggang setelah dibawa pelaku ke rumahnya.

Seperti yang dilaporkan Digtara.com -jaringan Suara.com, kepala korban dipenggal oleh Bernadus Ola (20), warga Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.

Bernadus melakukannya dengan menggunakan parang dan disaksikan istri korban.

Berdasarkan informasi, sebelum kejadian, pelaku membawa parang dari rumahnya yang disimpan dalam tas menuju rumah korban.

 

 

Baca juga: Harga Emas Dunia Menguat di Tengah Perlambatan Ekonomi AS

Setiba di rumah korban, saat itu korban dan istrinya tidak berada di rumah. Pelaku menunggu korban di jalan depan rumahnya. Tidak lama kemudian, korban bersama istrinya datang mengendarai sepeda motor.

Saat korban menyuruh istrinya turun dari sepeda motor karena sudah sampai di rumah, tiba-tiba pelaku langsung mendekat dan mengayunkan parang ke arah leher.

Korban berhasil menghindar. Namun ia jatuh lalu lari meninggalkan sepeda motornya begitu saja. Bernadus pun mengejar korban yang melarikan diri. Nahasnya, korban terjatuh ketika kejar-kejaran dengan pelaku.

 

Tanpa babibu, Bernadus lalu menebas kepala korban.

Tak selesai sampai di situ, kepala korban kemudian dimasukkan ke dalam tas yang sudah disiapkan. Pelaku lalu membawanya ke rumahnya di dusun Wangatoa, kelurahan Selendoro, Kabupaten Lembata.

Baca juga: Facebook Ganti Nama Menjadi Meta, Ini Alasan Mark Zuckerberg

 

Siapkan Api untuk Bakar Kepala

Selanjutnya pelaku membakar kepala korban dengan kayu api yang sudah tersedia di dekat sumur.

Setelah ia membakar kepala korban dan api sedang menyala, datanglah tetangga sekitar menanyakan tentang apa yang sedang dikerjakannya.

Dengan enteng pelaku menjawab bahwa ia sedang membakar anjing. Selang beberapa saat, pelaku pergi meninggalkan kepala korban dan api yang sedang menyala.

Warga kemudian melaporkan ke Polres Lembata sehingga Kapolres menurunkan tim gabungan Reskrim, Intelkam dan Sabhara ke lokasi kejadian.

 

Polisi mengamankan dan melakukan olah TKP.

Saat itu polisi menemukan tubuh korban tanpa kepala.

Tim kemudian menuju rumah pelaku dan menemukan kepala korban sedang terpanggang dalam api menyala.

Tim memadamkan api dan melakukan mengolah TKP kedua di rumah pelaku di lokasi pelaku membakar kepala korban.

Baca juga: KRONOLOGI. Duel Maut di SPBU LIK Liang Anggang, Sama-sama Pakai Sajam, Sani Akhirnya Tewas Bersimbah Darah

Setelah mengolah TKP jenazah korban dibawa ke RSUD Lewoleba untuk tindakan medis.

 

Belajar Ilmu Hitam

Menurut warga setempat, pelaku pembunuhan itu sedang belajar ilmu hitam dan baru pulang merantau dari Kalimantan.

Aparat kepolisian berupaya mencari pelaku ke rumahnya. Sedangkan pelaku sendiri melarikan diri saat didatangi polisi.

Kapolres Lembata AKBP Yoce Marten saat dikonfirmasi Kamis, menjelaskan, anggotanya baru selesai melakukan olah TKP dan sekarang sedang mencari pelaku.

“Untuk istri korban dan saksi-saksi juga masih diambil keterangannya,” ujar Kapolres Lembata, AKBP Yoce Marten.

Belum diketahui motif dari kasus pembunuhan pria asal Bima, NTB ini.

Kasus ini masih ditangani pihak Polres Lembata sesuai laporan polisi nomor LP /101 / X /2021/SPKT/Res Lembata / Polda NTT tanggal 27 Oktober 2021 terkait kasus pembunuhan. (Suara.com)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->