Connect with us

Bisnis

Harga Emas Dunia Menguat di Tengah Perlambatan Ekonomi AS

Diterbitkan

pada

Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)

KANALKALIMANTAN.COM – Harga emas dunia menguat pada perdagangan Kamis, karena depresiasi dolar dan data yang menunjukkan ekonomi Amerika tumbuh pada laju paling lambat dalam lebih dari setahun.

Mengutip CNBC, Jumat (29/10/2021) harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD1.801,43 per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup meningkat 0,2 persen menjadi USD1.802,6 per ounce.

“Pertumbuhan ekonomi melambat di Amerika dan itu akan mendukung pasar emas dalam perspektif bahwa Federal Reserve bakal menahan diri untuk tidak buru-buru mengurangi pembelian aset atau prospek suku bunga yang lebih tinggi akan dibatasi,” kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.

Produk domestik bruto Amerika tumbuh pada tingkat tahunan 2,0 persen di kuartal terakhir, karena kebangkitan kasus Covid-19 semakin membebani rantai pasokan global, menyebabkan kekurangan barang, seperti mobil, yang menghambat belanja konsumen.

 

 

Baca juga: KRONOLOGI. Duel Maut di SPBU LIK Liang Anggang, Sama-sama Pakai Sajam, Sani Akhirnya Tewas Bersimbah Darah

Indeks Dolar AS (Indeks DXY) turun 0,6% terhadap sekeranjang mata uang, terendah satu bulan, membuat emas lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

“Emas dianggap sebagai salah satu lindung nilai klasik terhadap tekanan inflasi merupakan faktor pendukung yang mendasari bagi pasar logam kuning bergerak positif, dan kami melihat harga emas dan perak bergerak lebih tinggi dalam beberapa minggu ke depan,” kata Meger.

Sementara itu harga perak di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD24,07 per ounce. Platinum naik 1 persen menjadi USD1.020,97 per ounce. Paladium melonjak 1,5 persen menjadi USD1.992,81 per ounce. (Suara.com)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->