Connect with us

HEADLINE

NU Kalsel Usul Muktamar NU Dilaksanakan Tahun 2021

Diterbitkan

pada

Dr KH A Hasib Salim, Ketua PWNU Kalimantan Selatan (tengah) bersama ulama dan NU pada sebuah kegiatan sebelum pandemi Covid-19. Foto: dok.kanalkalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) se Kalimantan Selatan sepakat memutuskan untuk mengusulkan pelaksanaan Muktamar NU pada tahun 2021.

Usulan Muktamar mengacu mekanisme pemilihan sesuai AD ART NU yang ditetapkan pada Muktamar NU ke 33 Tahun 2015 di Jombang yaitu pemilihan Rais ‘Aam melalui Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) dan Pemilihan Ketua Umum Tanfiziyah melalui pemilihan langsung.

Keputusan ini diambil pada Rapat Koordinasi NU se Kalsel yang digelar pada tanggal 18-19 September di Asrama Haji Banjarbaru.

Usulan tersebut akan disampaikan pada Konferensi Besar (Konbes) dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PBNU yang akan digelar 25 September 2021 mendatang.

 

 

Baca juga: Viral Tuna Netra Jalan di Gang Kecil Bikin Kesal, Tapi yang Dicaci Pemotor: RIP Empati

“Ini keputusan resmi Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan dan akan disampaikan dalam forum Konbes dan Munas Alim Ulama mendatang,” ungkap Dr KH A Hasib Salim, Ketua PWNU Kalimantan Selatan.

Selain membahas isu-isu berkaitan dengan persoalan Muktamar NU, forum rapat juga membicarakan tentang langkah-langkah NU dalam merapikan asset dan kekayaan organisasi yang belum terdata dengan maksimal.

Gerakan kartu NU juga menjadi perbicangan yang hangat dalam forum, dimana PCNU didorong agar memasifkan pendataan warga NU yang ada di daerahnya masing-masing dan PWNU Kalimantan Selatan akan memberi reward kepada PCNU yang paling banyak mendata warga NU di daerahnya.

“Kami akan mengapresiasi penuh PCNU yang berprestasi dalam mendata warga NU di kabupaten kota, hal ini bertujuan untuk merapikan database NU Kalimatan Selatan,” ucap Sekretaris PWNU Kalsel, Berry Nahdian Forqan. (kanalkalimantan.com/rls)

Reporter : rls
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->