Connect with us

Hukum

Napi Tewas di LP Karang Intan, Kalapas Bantah Ada Penganiayaan

Diterbitkan

pada


MARTAPURA, Viral beredar foto seorang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Kelas IIA, Karang Intan Kabupaten Banjar yang mayatnya dikembalikan ke keluarga dengan wajah bengkak hingga mengeluarkan darah di hidung.

Informasi yang didapat kanalkalimantan.com, narapidana ini bernama Andi Ridal Bakri (25) yang sebelumnya menyandang perkara Narkotika pasal 112 (1) UU RI No.35 Th 2009.

Keluarga yang menerima jasad almarhum curiga kematian yang bersangkutan tidak wajar alias ada dugaan penganiayaan. Jenazah Andi sebelumnya diantar ke kampung halamannya di Desa Rampa Lama, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, tanpa pengawalan. Termasuk biaya ongkos ambulance dibebankan kekeluarga almarhum.

Dikonfirmasi Kalapas Pemasyarakatan Narkoba Klas IIA karang Intan Kabupaten Banjar Supari, membantah bahwa Andi yang sebelumnya menjadi narapidana di tempat tersebut dipukuli hingga meninggal dunia.

“Almarhum itu bukan bonyok dipukuli akan tetapi jatuh karena sesak nafas,” akunya.

Lebih jauh Supari, Almarhum Andi sebelumnya memang sering mengeluhkan telah menderita penyakit asma. Bahkan dokter dari puskesmas Karang Intan rutin melakukan pengobatan dan mendatangi langsung ke lapas karang Intan tersebut.

“Sudah sering kita lakukan pengobatan terhadap almarhum ini. Napi ini sebenarnya merupakan pindahan dari Kotabaru dan diobati dokter dari puskesmas Karang intan sudah rutin,” terangnya. (rendy)

Reporter:Rendy
Editor:Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->