Connect with us

PLN KALSELTENG

Musim Penghujan, PLN Imbau Masyarakat Antisipasi Listrik Saat Potensi Banjir

Diterbitkan

pada

Instalator listrik. Foto : pt pln

BANJARBARU, Memasuki pertengahan bulan Januari, curah hujan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah menunjukkan intensitas yang tinggi. Mengantisipasi hal tersebut, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng) mengimbau masyarakat untuk melakukan antisipasi saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir.

Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng Syamsu Noor mengajak masyarakat untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan ketika terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir dengan melakukan beberapa hal berikut.

“Air hujan maupun banjir dapat menjadi penghantar listrik, sehingga hal pertama yang perlu dilakukan adalah mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB). Kemudian cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak,” jelas Syamsu, Rabu (8/1/2020).

Selanjutnya, Syamsu meminta masyarakat untuk memindahkan atau menaikan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi dan  aman ketika menemukan potensi terjadinya banjir.

“Selain itu, apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam sementara terdapar potensi banjir, kami mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi kami melalui Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN terdekat untuk meminta dipadamkan,” lanjutnya.

Syamsu juga mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi instansi terkait penanganan bencana banjir untuk membantu evakuasi dan penanganan di titik lokasi terjadinya banjir.

Terkait dengan upaya PLN dalam menghadapi musim penghujan yang berpotensi banjir, Syamsu menjelaskan PLN telah memiliki standar operasional dalam menghadapi banjir untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat serta  menjaga peralatan kelistrikan milik PLN dari kerusakan.

“Apabila banjir dinilai sudah membahayakan, maka sesuai SOP yang berlaku, PLN akan melakukan pemutusan pasokan listrik ke lokasi atau daerah yang mengalami genangan yang membahayakan jiwa tanpa melakukan pemberitahuan lebih dahulu ke pelanggan,” tutup Syamsu. (rico/adv)

 

Reporter : Rico
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->