Connect with us

Dispersip Kalsel

Membiasakan Anak Menyukai Buku dan Keaksaraan Sejak Usia Dini

Diterbitkan

pada

Muhammad Keenan Melviano Pratama, sejak bayi sudah menjadi pengunjung setia Kids Library Dispersip Kalsel. Foto: dispersip kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Mengisi waktu luang tidak harus dengan yang mewah dan mahal. Orangtua bisa mengajak anak berlibur dengan mengajaknya ke perpustakaan.

Selain murah, si kecil yang rutin mengunjungi perpustakaan juga akan mendapatkan banyak menfaat yang tentunya berguna bagi masa depannya nanti.

Menumbuhkan minat membaca bukanlah hal yang mudah. Seseorang dapat memiliki motivasi intrinsic untuk gemar membaca. Oleh karena itu sasaran utama yang paling mudah dilakukan adalah membiasakan mereka untuk berkunjung ke perpustakaan.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie, anak-anak sebaiknya dibiasakan mengunjungi perpustakaan sebelum usia masuk sekolah.

Hal ini merupakan titik awal yang penting bagi intlektual dan akademik serta inspirasi sosial bagi generasi mereka.

Baca juga: SAH! Ibnu Sina-Arifin Noor Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin

“Dengan terbiasanya membaca buku dan keaksaraan sejak usia dini akan mempermudah anak untuk tertarik dalam belajar,” kata Kadispersip Kalsel, Senin (31/5/2021).

Seperti yang dilakukan orangtua, Muhammad Keenan Melviano Pratama, sejak bayi sudah menjadi pengunjung setia Kids Library Dispersip Kalsel.

Bersama kedua orangtuanya, Keenan dan kakaknya nampak asyik bermain dengan buku mengisi waktu setiap akhir pekan.

“Keenan, sejak dia bayi sampai sekarang, saya ajak rutin sebulan sekali untuk datang ke Kids Library Perpustakaan Palnam ini,” kata orangtua Keenan, Minggu (30/5/2021).

Walaupun jarak tempuh dari Banjarbaru cukup jauh, tidak menyurutkan semangat orang tua Keenan untuk mendekatkan dunia literasi kepada anak.

“Kunjungan rutin ini saya lakukan untuk mendekatkan anak-anak saya dengan dunia literasi sejak dini,” tukasnya.

Dengan mengunjungi perpustakaan, anak akan memahami bahwa perpustakaan adalah tempat untuk membaca buku sekaligus tempat untuk belajar. Disaat ia menjumpai banyak orang yang membaca dan belajar, ia akan tertarik dan minat untuk membaca dan belajar.

Sarana mengajarkan membaca
Apabila anak belum bisa membaca, berkunjung ke perpustakaan adalah salah satu sarana yang tepat untuk mengajarkan anak belajar membaca. Bunda juga bisa membacakan buku ceritaatau dongeng dari buku-buku yang usdah tersedia di perpustakaan tersebut.

Baca juga: Ibnu Sina: 3,5 Tahun untuk Tuntaskan Visi Banjarmasin Baiman 

Membantu meningkatkan imajinasi anak
Dalam pertumbuhan anak usia dini, anak memiliki imajinasi yang sangat luas. Dengan mengajak anak ke perpustakaan atau bahkan ke toko buku dapat membantu anak meningkatkan daya imajinasinya. Saat di perpustakaan atau toko buku anak akan menemukan berbagai macam buku yang dapat menarik perhatiannya, tentu saja dengan menlontarkan berbagai macam pertanyaan orangtua harus siap untuk menjawabnya.

Mengajari anak cinta buku
Anak yang mencintai buku dan suka membaca tidak dalam bentuk sekejap. Perlu kesabaran dalam menumbuhkan rasa cinta anak terhadap minat membacanya. (kanalkalimantan.com/rls)

Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->