Connect with us

HEADLINE

Mancing Mania Beradu Teknik Tradisional Mamair di Persawahan Desa Munggu Raya

Diterbitkan

pada

Lomba memancing dengan teknik “Memair dan Casting” di area persawahan Desa Munggu Raya Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (31/7/2022). Foto: adpim

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Seribu lebih mancing mania ramaikan lomba memancing dengan teknik “Memair dan Casting” di area persawahan Desa Munggu Raya Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (31/7/2022).

Desa Munggu Raya menjadi salah satu kawasan terparah banjir besar di Kabupaten Banjar pada awal tahun 2021 lalu.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat membuka lomba memancing teknik memair dan casting mengenang bencana banjir besar yang terjadi di desa ini.

“Waktu itu ulun dapat informasi bahwa Desa Munggu Raya salah satu daerah terparah banjir dan ngalih didatangi karena banyunya dalam,” kata Gubernur Kalsel.

 

Baca juga  : Diduga Terserempet Bus Depan Taman Van der Pijl Banjarbaru, Pengendara Honda Beat Tewas Terpental di Aspal

Dengan kondisi seperti itulah, Gubernur Kalsel merasa tertantang bisa masuk ke Desa Munggu Raya untuk bisa melihat langsung kondisi warga.

“Ulun datangi karena ulun juga sangat empati atas musibah waktu itu yang menimpa masyarakat Munggu Raya dan Alhamdulillah kawa haja mendatangi daerah yang memang dalam banyunya waktu itu,” kenang Sahbirin.

Dan pada kesempatan memberikan sambutan itu, Gubernur Kals juga berempati pada infrastruktur jalan, dan secara spontan menyumbang 50 rit batu split untuk kenyamanan warga yang selalu menggunakan jalan desa setempat.

H Sandi Fitrian Noor ketua panitia lomba memancing memberikan apresiasi atas kehadiran Paman Birin pada lomba yang diikuti 1.000 lebih mancing mania yang datang dari berbagai daerah seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura bahkan juga dari Kalteng.

 

Baca juga  : Kampanye Anti Kekerasan Anak di Lapangan Dr Murdjani

Sandi menjelaskan bahwa dalam lomba kali ini ada dua kategori yang dilaksanakan.

“Lomba mamair dan casting perpaduan teknik tradisional dan modern dan masing-masing kategori ada juara terbanyak dan terberat,” kata Sandi.

Hadiah utama yang diperebutkan yakni sebesar Rp 6 juta sampai Rp 8 juta rupiah. Serta untuk 15 besar juga diberikan uang pembinaan, serta doorprize.

“Alhamdulillah pada kesempatan lomba kali ini, Gubernur mengapresiasi dengan tambahan hadiah untuk para juara satu masing masing kategori mendapatkan 5 juta rupiah,” tambah Sandi.

Lomba ini merupakan kerjasama dari Aliansi Pemuda Anti Narkoba (APAN) Kalsel dan Bank Kalsel. Diharapkan lomba akan menjadi event tahunan dan salah satu bagian untuk lebih berkreativitas lagi khususnya para pemuda menghindari persoalan narkoba. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->