HEADLINE
Macet Parah di Jembatan Sungai Salim Jadi ‘Santapan’ Harian, Berkah Bagi Pedagang Asongan
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Kemacetan panjang kendaran bermotor terjadi di ruas nasional lintas provinsi jalan A Yani Km 55,500, Kabupaten Banjar.
Pasca jembatan Sungai Salim Desa Banua Hanyar-Desa Bawahan Pasar terputus, perbatasan Kecamatan Astambul dan Kecamatan Mataraman, memang sudah tersambung dengan jembatan bailey, namun arus kendaraan bermotor diberlakukan satu arah secara bergantian dari arah Martapura maupun sebaliknya arah Hulu Sungai.
Dari pantauan Kanalkalimantan.com, untuk sementara ini, masih menggunakan jembatan bailey, dengan lebar sekitar 5 meter. Jadi hanya bisa dilewati sebuah kendaraan, sehingga hanya bisa dilalui kendaraan bermotor secara bergantian, terutama untuk mobil dan truk yang melintasi jembatan tersebut.
Panjangnya kemacetan ini, dimanfaatkan oleh beberapa pedagang keliling dan pedagang asongan, untuk menawarkan dagangan kepada para pengendara yang sedang mengantre untuk melewati jembatan tersebut.
Abidin (34), salah satu pedagang keliling, kepada kanalkalimantan.com mengungkapkan, mereka lebih memilih berdagang di lokasi kemacetan ini, karena lebih mudah dan hasilnya lumayan.
“Ya dari pada kami harus jualan keliling, belum pasti ada pembelinya, lebih baik jualan di sini, setidaknya di sini kami cuma modal jalan kaki saja, jadi tidak perlu minyak untuk transportasinya,” ucap Abidin sambil menggendong dagangannya.
Karena kemacetan panjang yang terjadi, ada kemungkinan membuat para pengendara kehausan bahkan sampai kelaparan, karena terlalu lama mengantre. Sehingga tidak menutup kemungkinan dagangan akan lebih cepat, dan hasilnya pun lebih banyak, karena tidak perlu membeli minta kendaraan untuk berkeliling.
Siti Aisyah (39), salah satu warga di desa Banua Hanyar mengungkapkan kalau kemacetan ini terjadi setiap hari, sejak putusnya jembatan Sungai Salim . Terutama selepas tengah hari sampai malam.
“Ya kalau yang saat ini masih belum seberapa masih macetnya, kalau hari-hari sebelumnya kemungkinan bisa sampai 2 sampai 3 kilometer macetnya, dan itu dari kedua arah pasti sama-sama macet,” aku Siti Aisyah kepada Kanalkalimantan.com, Selasa (2/2/2021) siang. (kanalkalimantan.com/tius)
Reporter: tius
Editor : bie
-
Bisnis17 jam yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Pipa Bocor di Jalan Pramuka, Air Kembali Seret di Banjarmasin Barat dan Selatan
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Cek Kehadiran ASN Pemkab HSU di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Kalimantan Selatan2 hari yang lalu
Mengenang Ulama Besar Tanah Banjar di Masjid dengan Nama Kitab Karangannya
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Riwayat Singkat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari: 30 Tahun Menuntut Ilmu di Mekkah Madinah
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Jaringan Fredy Pratama, JPU Minta Pembelaan Lian Silas Ditolak