Kota Palangkaraya
Langgar Aturan PPKM, Ketua DPRD Palangkaraya: Izin THM Harus Dicabut!

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Perkelahian yang terjadi di salah satu tempat hiburan malam (THM), beberapa waktu lalu, mendapat sorotan Ketua DPRD Palangkaraya Sigit K Yunianto. Padahal ini tidak terjadi, apabila jam buka dan tutup THM sesuai ketentuan maka tidak akan memancing keributan. Namun ironis, selama ini masih terkesan tidak mengikuti aturan yang ada.
Padahal, pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 65 tahun 2021, tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, saat ini diberlakukan di Kota Palangkaraya, salah satunya mengatur ketentuan operasional tempat usaha hiburan.
“Ini menunjukkan pihak pengelola tidak mentaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,”ungkap Sigit.
Tidak hanya satu atau dua, bahkan masih banyak THM, yang buka hingga larut malam. Ini artinya pihak pengelola tidak mengindahkan aturan yang telah dikeluarkan pemerintah.
Jika dengan teguran dan denda tidak membuat pelaku usaha jera dan tetap beroperasional hingga larut malam, apalagi mengabaikan protokol kesehatan (prokes), maka pemerintah melalui instansi terkait dapat mencabut izin usahanya.
“Pemko harus melakukan tindakan tegas apalagi jika sudah yang berkali-kali melanggar aturan terlebih sampai terjadi keributan, cabut saja izinnya karena tidak bisa ditolerir lagi,” tegasnya. (kanalkalimantan.com/tri)
Reporter : tri
Editor : kk

-
Kota Banjarbaru15 jam yang lalu
10 Pelanggaran Ini Jadi Sasaran Tilang Polisi di Banjarbaru
-
HEADLINE13 jam yang lalu
Peringatan BMKG Ancaman Banjir Rob di Pesisir Kalsel
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Perbedaan Jukir Nakal dan Resmi di Taman Van der Pijl Banjarbaru
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Warning! Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Banjarbaru Naik, Ini Angkanya
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Wamendikdasmen RI Hadiri HUT ke-5 JMSI dan Peluncuran JMSI Goes To Scholl di Kalsel
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Kelompok Remaja Alalak Gagal Bentrok, Lima Anak Masih Pelajar Diringkus Polisi