Kota Banjarbaru
Kumpul Bersama Relawan Liang Anggang Hadapi Karhutla
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sejumlah tokoh masyarakat bersama warga Liang Anggang berkumpul di kantor Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Selasa (25/6/2024) pagi.
Mereka menghadiri acara sosialisasi, edukasi sekaligus silaturahmi mempererat sinergi dengan tiga fokus pembahasan.
Yakni kerukunan umat beragama, penguatan pencegahan stunting, termasuk antisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Liang Anggang.
Baca juga: FKUB Banjarbaru Dukung TPU Lintas Agama di Guntung Harapan
Camat Liang Anggang, Taufik Purwanto mengatakan, ada 15 kelompok Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dan Rescue di Kecamatan Liang Anggang berhadir.
Mereka diminta saling menjaga sinergi dan komunikasi dalam penanganan bencana alam di Kecamatan Liang Anggang khususnya bencana Karhutla.
“Alhamdulillah sampai Juni ini tidak ada Karhutla, mudah-mudahan ke depan sampai Desember, andai pun ada kita bisa saling komunikasi dan mempererat silaturahmi, supaya di lapangan tidak ada miss komunikasi,” bebernya.
Baca juga: Coffee Morning dan Customs Awards Kanwil DJBC Kabagsel
Taufik menjelaskan bahwa pihak kecamatan saat ini mengantisipasi titik-titik rawan potensi api yang letaknya berada di wilayah perbatasan.
“Yang kita antisipasi ini adalah titik api yang bukan berasal dari Liang Anggang, seperti daerah perbatasan dengan Tanah Laut dan Kabupaten Banjar,” sebutnya.
Potensi kemunculan titik api yang berada di antara kawasan Pangayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang dengan kawasan Pandahan, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanah Laut.
Baca juga: Menabung untuk Masa Depan, di Simpedes Aja Panen Hadiah!
“Api yang dari Pandahan bisa bergeser ke Pangayuan, nah ini yang harus kita komunikasikan dengan kawan-kawan di Batibati, agar saling mengingatkan dengan relawan di Liang Anggang,”.
“Saling menjaga sinergi kawan-kawan di lapangan memahami juga dan komunikasi,” ucapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru, Said Abdullah mengatakan bahwa wilayah Liang Anggang termasuk wilayah yang memiliki potensi bencana yang besar untuk Karhutla.
Baca juga: Penguatan Manajemen ASN, Pemkab Banjar Gelar Bimtek
“Karena banyak lahan yang belum tergarap berpotensi Karhutla, dan tentunya ini kita khawatirkan berdampak ke wilayah lain, makanya kita ingatkan untuk siaga,” kata Sekda.
Kesiapsiagaan bencana, kata dia, tidak hanya dilakukan pada musim kemarau saja, namun juga musim lain karena hingga saat ini cuaca tidak bisa diprediksi.
“Setiap hari berubah-ubah dan berbeda, makanya mulai hari status BPBD adalah siaga bencana, untuk musim hujan dan panas,” tandasnya.
Kegiatan juga dirangkai dengan edukasi sekaligus sosialiasi menciptakan keharmonisasian beragama yang dihadiri berbagai pemuka agama di Kecamatan Liang Anggang. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Waspada! Puncak Hujan di Kalsel Diprediksi Desember-Januari
-
Dinas PUPRP Kab Banjar2 hari yang lalu
Kadis PUPRP Banjar Ikuti Ekspose Akhir Rencana Detail Tata Ruang
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Tujuh PKBM di Banjarbaru Atasi Persoalan Anak Tidak Sekolah
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Pajak dan Retribusi Daerah Banjarbaru Sentuh Angka Rp188,8 Miliar
-
Kabupaten Banjar2 hari yang lalu
Diseminasi Audit Kasus Stunting 2 Kabupaten Banjar Sasar Enam Kecamatan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
ATCS Tugu Adipura Banjarbaru Operasional, Dua U-Turn A Yani Ditutup